Uang tak Dibayar Penuh, Bandar Arisan Online Dilaporkan Seorang Anggota di Palembang, Ingkar Janji

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang perempuan di Kecamatan Ilir Barat I jadi korban penipuan bermodus arisan online.

Atas kejadian tersebut, cewek 25 tahun ini membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Selasa (22/12/2020).

Kepada petugas, korban mengatakan kejadian tersebut berawal saat dirinya ditawari terlapor yang juga seorang perempuan untuk bergabung dengan grup arisan online pada 3 Oktober 2020.

Baca juga: Sat Pol PP Sumsel Amankan Tujuh Lusin Miras Berkadar Alkohol di Atas 5 Persen Saat Gelar Razia

Jika korban setujua, maka wajib membayar Rp 370 ribu per dua minggu sekali. Adapun jumlah anggota arisan sebanyak 18 orang.

"Bila tiba giliran, saya akan mendapatkan uang sebesar Rp 5,3 Juta," kata korban.

Kemudian, setelah tanggal 16 desember 2020, terlapor menghubungi korban mengkonfirmasikan bahwa korban hanya mendapatkan uang sebesar Rp 4,5 Juta. 

"Saya menolak karena tidak sesuai dengan perjanjian di awal, dan saya memberikan solusi kepada terlapor untuk membayar saya sebesar Rp 5 juta saja," jelas Putri.

Karena negosiasi yang dilakukan antara korban dan terlapor tidak menuai hasil, Kamis (17/12/2020) sekira pukul 12.00 akhirnya pelaku pun memblokir semua kontak korban.

Baca juga: Khawatir Anaknya Kenapa-kenapa saat Lerai Perkelahian, Istri Mantan Kasatreskrim Dompu Tewas

Bahkan, korban dikeluarkan dari grup arisan tersebut, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,6 juta. 

Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan sudah diterima oleh anggota piket SPKT, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.