Covid-19 Mereda Bisa Saja Digelar Belajar Tatap Muka
Di kecamatan yang zona hijau bisa saja dilaksanakan proses belajar tatap muka namun demikian tetap melaksanakan disiplin ptotokol kesehatan yang ketat
Penulis: Ehdi Amin | Editor: aminuddin
SRIPOKU.COM, LAHAT – Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat masih mempelajari dan melihat situasi perkembangan covid 19 terkait pemberlakuaan belajar tatap muka di Januari 2021 nanti.
Selain itu tentunya akan mengikuti intruksi dari pemerintah pusat.
"Kita akan melihat situasinya dan tentu intruksi dari pemerintah pusat.
Jika memang Covid di Lahat, mereda bisa saja digelar belajar tatap muka.
Sebaliknya jika tidak memungkinkan tentu tidak akan dipaksakan, "ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Lahat, Suhirdin melalui Kassubag Perencanaan Keuangan dan Administrasi, Hasperi Susanto, SPd MM, Selasa (22/12).
Hingga saat ini Dinas sendiri masih mencari formasi yang tepat terkait proses belajar mengajar di sekolah.
Bisa saja, kata Hasperi, dilakukan perzona atau kecamatan.
Di kecamatan yang zona hijau bisa saja dilaksanakan proses belajar tatap muka namun demikian tetap melaksanakan disiplin ptotokol kesehatan yang ketat.
Seperti sekolah menyediakan tempat cuci tangan, siswa menggunakan masker dan jumlah siswa yang sekolah dibatasi.
Terpisah, Jjuru Bicara Tim Gugus Tugas Pemkab Lahat, Taufik M Putra mengatakan, hingga Senin 21 Desember 2020, ada enam kecamatan dari 24 kecamatan yang warganya terkonfirmasi dan suspek covid 19.
Enam kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kota Lahat, terkonfirmasi 23 orang dan suspek 12 orang.
Kemudian di Kecamatan Pulau Pinang terkonfirmasi 2 orang, Kecamatan Pseksu satu orang.
"Kecamatan Merapi Barat Suspek dua orang dan kecamatan Merapi Timur suspek satu orang, "sampainya.
Sementara, ditambahkan Taufik, untuk perkembangan suspek ODP+PDP sebanyak 467 orang, proses 15 orang.
Kontak erat 2321 orang, proses 194 orang, probable 23 orang.
"Konfirmasi 404 orang, meninggal 28 , sembuh 350 dan roses 26 orang," pungkasnya.