Breaking News

Kilas Balik

22 PERAWAT "Digilir" Satu Peleton Tentara: Cuma 1 Selamat: Misteri Pembantaian di Pantai Bangka

Tak banyak yang tahu, salah satu pulau di Indonesia ternyata pernah dijadikan lokasi pembantaian pada perang dunia II.

Editor: Wiedarto
wikipedia
korban pembantaian massal tentara jepang 

SRIPOKU.COM-Tak banyak yang tahu, salah satu pulau di Indonesia ternyata pernah dijadikan lokasi pembantaian pada perang dunia II.

Pada tahun 1942, sekelompok perawat Australia dibunuh oleh tentara Jepang.

Menurut sejarawan, ini adalah sebuah tindakan pembantaian yang dilakukan oleh Jepang pada Perang Dunia II.

Lokasinya, disebut-sebut berada di sebuah pulau yang terletak di Indonesia.

Menurut BBC, sejawaran mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa mereka dilecehkan secara seksual sebelumnya.

Tetpai pihak berwenang Australia, dianggap telah menyembunyikan kebenaran ini.

"Butuh sekelompok wanita untuk mengungkapkan kebenaran ini, dan akhirnya terungkap," katanya.

Sejawaran militer Lynette Silver, mendiskusikan apa yang terjadi pada 22 perawat Australia yang digiring ke laut.

Mereka ditembak dengan senapan mesin pada Februari 1942, dan menyisakan 1 orang yang tidak tewas.

Pembantaian itu kemudian dikenal dengan sebutan pembantaian Pulau Bangka, Indonesia.

"Itu cukup mengerikan, pemerkosaan sebelumnya adalah kebenaran yang terlalu mengerikan untuk diungkapkan," kata Silver.

"Perwira senior angkatan darat Australia ingin melindungi keluarga yang berduka, dari stigma pemerkosaan yang dipandang memalukan," katanya.

Tentara Jepang memisahkan pria dan wanita di Pulau Bangka, dan menembak kedua kelompok dari pandangan satu sama lain.

Perawat Vivian Bullwinkel ditembak dalam pembantaian itu tetapi selamat dengan berpura-pura mati.

Dia bersembunyi di hutan dan dibawa sebagai tawanan perang, sebelum akhirnya kembali ke Australia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved