Go – TAMPIL di Jakabaring Sport City, Ada Lomba Masak Nasi Goreng dan Pameran Mobil Listrik
Dalam kondisi pandemi covid 19, kegiatan hari Lingkungan Hidup yang seyogyanya digelar 5 Juni 2020, baru dapat dilaksanakan di akhir tahun 2020 ini
SRIPOKU.COM, JAKABARING - Hari ini, Sabtu (19/12) digelar penanaman pohon dan demo memasak nasi goreng serta pameran mobil dan motor listrik dari PLN.
Kegiatan ini bertemakan 'GO – TAMPIL (Tanam Pohon Peduli Lingkungan) dalam Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.'
Penanaman sebanyak 200 pohon itu terdiri dari pohon pelindung dan buah-buahan sementara demo lomba memasak ”Nasi Goreng” menggunakan kompor Induksi ini dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC).
Peserta yang berpartisipasi dalam acara GO – TAMPIL ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari PLN WS2JB (75), Mitra Forum DAS (20), Forum DAS Sumsel (20), Gubernur & Staff (20), PKK Provinsi (20), Dinas Provinsi terkait (20), anggota Laskar Muda Forum DAS Sumsel (20) dan dari media (5).
Kegiatan menanam pohon ini dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia 21 November 2020 dan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November 2020.
Kegiatan diisi dengan penanaman 200 pohon di Jakabaring Sport City.
Bukan sekadar menanam pohon tetapi juga pemeliharaan yang akan dilakukan seminggu sekali menggunakan sepeda dengan rute Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan – Jakabaring Sport City.
Selain melakukan pengecekan untuk pohon yang telah ditanam, juga akan melakukan re-planting untuk tanaman yang layu dan perawatan lainnya.
Dalam kondisi pandemi covid 19 saat ini, kegiatan hari Lingkungan Hidup yang seyogyanya dilaksanakan 5 Juni 2020, baru dapat dilaksanakan di akhir tahun 2020 ini.
Kegiatan ini dirangkai dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
Peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat gerakan perbaikan lingkungan hidup dan nenanam pohon.
Satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup.
Namun, beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan.
Tidak hanya penebangan liar, pembakaran hutan serta lahan gambut pun kerap dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab selain pengaruh dari perubahan iklim.
Dengan adanya penanaman pohon kembali ini diharapkan dapat ikut menghijaukan bumi, mengembalikan udara bersih dan segar, mengurangi dampak perubahan iklim dan pemanasan global, mencegah polusi air, menambah cadangan air tanah, menjaga populasi makhluk hidup, mencegah banjir, dan mencegah erosi tanah.