Berlian Kutukan
Awaaas, Bagi Pemilik Berlian Kutukan yang Bawa Nasib Buruk Inilah 6 Fakta dan Asal Usulnya
Kebanyakan orang berburu barang berharga selain untuk perhiasan, simbol status social juga dijadikan sarana investasi.
SRIPOKU.COM—Kebanyakan orang berburu barang berharga selain untuk perhiasan, simbol status social juga dijadikan sarana investasi.
Namun ada juga barang berharga seperti berlian justru berdampak bahaya dan kutukan terhadap pengguna.
Disadur dari Intisari-Online.com menyebutkan sepanjang sejarah, orang banyak menceritakan tentang kutukan karena berbagai alasan.
Bagi penggemar olahraga, kutukan dapat membantu menjelaskan kekalahan tim favorit mereka.
Saat penyebab kematian disalahpahami, kutukan bisa memberikan penjelasan.
Untuk negara kekaisaran, kutukan dapat mengkhianati kecemasan akan hukuman karena menjajah dan mengambil artefak.
Dan terkadang, kutukan muncul karena seseorang hanya ingin mengarang cerita.
Berikut adalah beberapa kutukan yang menonjol dalam sejarah.
1. Kutukan Raja Tut (dan 'Kutukan Mumi' Lainnya)
Pada bulan Februari 1923, tim arkeologi Inggris membuka makam Tutankhamun, atau "Raja Tut," seorang firaun Mesir pada abad ke-14 SM.
Dua bulan kemudian, ketika sponsor tim meninggal karena infeksi bakteri, surat kabar Inggris mengklaim tanpa bukti bahwa dia meninggal karena "kutukan Raja Tut."
Setiap kali anggota tim berikutnya meninggal, media kembali mengeruk dugaan kutukan.
Kutukan Raja Tut dan "kutukan mumi" terkenal lainnya ditemukan oleh orang Eropa dan Amerika, sementara negara mereka menyingkirkan artefak yang tak ternilai dari Mesir.
Setelah Titanic tenggelam pada tahun 1912, beberapa surat kabar bahkan mempromosikan teori konspirasi bahwa kapal itu tenggelam karena "kutukan mumi".
Meskipun tidak jelas berapa banyak orang yang benar-benar menganggap serius "kutukan" ini, cerita-cerita ini menjadi subjek yang sangat populer untuk film horor seperti The Mummy (1932) dan banyak iterasinya, serta komedi seperti Mummy's Boys (1936) dan Abbott dan Costello Meet the Mummy (1955).
