Wong Kito
Mengenal Rika Efianti Plt Kabiro Humas & Protokol, Mantan Sespri Pribadi Herman Deru di OKU Timur
"Jadi kalau dihitung sudah 12 tahun bekerja bersama Herman Deru. Untuk suka duka banyak, sebab gubernur orangnya perfectionist,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di usia yang relatif masih muda, Rika Efianti (36) sudah pernah menjabat berbagai jabatan di pemerintahan, baik pemerintah daerah maupun provinsi di Sumatera Selatan (Sumsel).
Rika Efianti, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Gubernur Sumsel Herman Deru, kini menjabat sebagai Plt Kepala Biro Humas dan Protokol serta sebagai Kepala Bagian Administrasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel.
"Saya CPNS dari 2008, penempatannya di BKD Kabupaten OKU Timur.
Setelah dua bulan di situ diminta menjadi staf Bupati OKU Timur pada saat waktu itu dijabat Herman Deru," kata Rika, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Saat Hendak Berhubungan Intim, Oknum Polisi Nyelonong Usir Teman Prianya, Lalu Perkosa PSK 21 Tahun
Wanita yang sudah memili dua orang anak ini pun menceritakan, bahwa dari 2008 sampai 2011 ia menjadi Sekretaris Bupati OKU Timur.
Lalu, dari 2011 merangkap menjadi Kasubag Humas Sampai 2015. Kemudian dipromosikan jadi Kabid Industri di Dinas Perdagangan dan Perindustrian di OKU Timur.
"Jabatan itu saya emban dari 2015 sampai Desember 2018. Karena Januari 2019 saya diminta ke Palembang.
Awalnya di Pemprov Sumsel saya jadi staf selama beberapa bulan dan jadi Sekertaris Pribadi Gubernur Sumsel Herman Deru," katanya.
Lalu, jadi Kepala Bagian Administrasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel dan kini juga menjadi Plt Kepala Biro Humas dan Protokol.
"Jadi kalau dihitung sudah 12 tahun bekerja bersama Herman Deru.
Untuk suka duka banyak, sebab gubernur orangnya perfectionist, dan sepontan sehingga kita harus siap serta cekatan," kata Rika.
Baca juga: Peringatan Hari Ibu ke 92 di OKU Sederhana tapi Bermakna, Ingat Pesan Ibu
Selain itu juga dituntut berpikir cepat, karena di suatu pertemuan itu bisa dua, tiga perintah yang harus dilaksanakan dengan cepat.
Misalnya pertama panggil A, B, C, lalu tolong rapat dengan A, B dan seterusnya. Jadi dalam satu pertemuan itu bisa lebih dari tiga perintah yang harus cepat direspon.
Sebab gubernur selalu mengedepankan produk, jadi setelah diperintahkan dilaporkan hasilnya.
"Sukanya banyak dikenal banyak orang secara luas, karena gubernur sering keluar kota bertemu dengan masyarakat sehingga menjadi sesuatu yang baru bagi saya.