Breaking News

Vaksinisasi Tinggal Tunggu Izin BPOM, IDI Siap Suntik Vaksin 182 Juta Orang

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)menyatakan siap menyuntik vaksin Corona kepada 182 juta orang. Siapkan tenaga kesehatan terlatih

Editor: Azwir Ahmad
SILVIO AVILA / AFP
Seorang dokter menunjukkan kotak vaksin virus corona Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) tinggal menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk peggunaan darurat vaksin Corona.
IDI siap melakukan vaksinasi kepada 182 juta masyarakat Indonesia. Vaksinasi untuk vaksin virus corona (Covid-19) akan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah dilatih.

"Kami sangat siap melakukan penyuntikan segera setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat," ujar Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban, Kamis (17/12/2020).

Diberitakan Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac. Vaksin tersebut saat ini masih dalam proses pemberian izin oleh BPOM.

Vaksinasi ditargetkan akan dilakukan kepada 182 juta masyarakat Indonesia. Hal itu untuk menciptakan kekebalan sehingga Indonesia bisa keluar dari pandemi Covid-19.

"Sekitar 70% yang divaksinasi itu maka virus corona akan sulit mencari inang baru sehingga akhirnya penularan terhenti," terang Zubairi.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menyampaikan akan mendukung upaya vaksinasi vaksin Covid-19. Vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Semuanya kita akan mendapatkan vaksin gratis. Jangan ada yang bingung wah bayar, gratis," jelas Jokowi.

Jokowi menargetkan vaksinasi dapat dimulai pada bulan Januari 2021 mendatang. Tenaga kesehatan, TNI, dan Polri akan menjadi prioritas pertama untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved