Menko Polhukam Ungkap Daftar Orang Penting Jadi Sasaran Teror Sekelompok Pemuda, Ini Fakta-Faktanya

Dikatakan Mahfud MD, bahwa ideologi radikalisme saat ini menjadi ancaman besar bagi kemaslahatan Pancasila.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Mahfud MD ( Menko Polhukam Ungkap Daftar Orang Penting Jadi Sasaran Teror Sekelompok Pemuda, Ini Fakta-Faktanya ) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam ) Mahfud MD mengungkapkan jika ada Sekelompok Pemuda sengaja dilatih untuk menebar teror.

Ia menuturkan, jika Sekelompok Pemuda ini dididik dengan paham jihadis, atau paham jihad yang salah untuk menebar teror.

Bahkan, dikatakan Menko Polhukam sasaran Sekelompok Pemuda ini adalah orang-orang penting yang sudah masuk daftar mereka.

Kemudian, Mahfud MD pun memaparkan fakta-fakta dan bukti-bukti bahwa Sekelompok Pemuda dengan paham jihadis atau jihad yang salah itu sudah diketahui identitasnya.

Juga tempat-tempat latihan dari Sekelompok Pemuda tersebut.

Dikatakan Mahfud MD, bahwa ideologi radikalisme saat ini menjadi ancaman besar bagi kemaslahatan Pancasila.

Salah satu ancaman nyata itu adalah radikalisme dalam bentuk teror.

Berikut ini fakta-fakta yang diungkap Mahfud MD seperti dilansir dari kompas.com

Terbukti, ia belum lama ini menerima informasi adanya Sekelompok Pemuda atau sekelompok anak muda yang dilatih untuk meneror orang penting.

"Saya dapat info ada sekelompok anak-anak muda yang dilatih di suatu tempat khusus untuk meneror VVIP (Very-very important person/orang sangat penting)," ujar Mahfud saat memberi sambutan dalam acara "Penyerahan Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementerian/Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa", Rabu (16/12/2020) malam.

Ia juga mengaku mengantongi foto-foto anak muda yang mengikuti kegiatan pelatihan teror tersebut.

"Saya dapat foto latihannya juga. Nah yang seperti ini, itu radikalisme yang mengarah, menghantam ideologi. Itu satu, intoleran. Dua yang lebih parah dari itu adalah teror. Teror itu karena paham jihadis, paham jihad yang salah," kata Mahfud.

Bukti lain teror menjadi ancaman Pancasila adalah keberhasilan aparat keamanan meringkus 23 orang terduga teroris.

Mereka diamankan ketika sudah mempunyai persiapan untuk menebar teror.

"Hari ini saya melihat, tadi polisi menangkap 23 orang teroris dari berbagai tempat yang kemudian dikumpulkan di Lampung," terang Mahfud.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved