5 Posisi Menyusui yang Benar, Bisa Atasi ASI yang Tersumbat hingga Payudara Bengkak
Setelah memahaminya, Moms juga perlu menemukan posisi menyusui yang benar.Menyusui tidak menggunkan cara dan posisi yang benar
SRIPOKU.COM-- Momen ibu menyusui dilakukan sejak bayi dilahirkan hingga usia bayi mencapai 24 bulan atau 2 tahun.
Berkaitan dengan menyusui, para ibu perlu menemukan posisi menyusui yang benar.
Sebelum menumukannya, Moms perlu pastikan bahwa cara menyusuinya pun sudah benar.
Perlu pastikan bahwa Moms menyusui tidak di puting saja, melainkan memasukkan seluruh areola ke mulut Si Kecil.
Setelah memahaminya, Moms juga perlu menemukan posisi menyusui yang benar.
Menyusui tidak menggunkan cara dan posisi yang benar justru akan menimbulkan masalah.
Posisi menyusui yang benar sendiri terdapat 5 jenis yang bisa Moms.

1. Cradle
Posisi cradle dilakukan oleh Moms dengan cara duduk, baik di tempat tidur atau pun kursi.
Posisi ini mengharuskan posisi Moms dan Si Kecil sejajar ketika menyusui sehingga kepala sekaligus badan menghadap ke Moms.
"Dadanya nempel sama dada ibu, perutnya nempel sama perut ibu, terus dagu si bayi nempel ke payudara ibu," jelas konselor ASI dr. Sarah Audia Hasna.
Kembali lagi dr. Sarah mengingatkan untuk memasukkan seluruh areola ke mulut Si Kecil.
"Bayi itu mulutnya harus mencakup seluruh areola. Kalau areolanya gede banget atau putingnya nonjol itu sebagian besar areola," jelasnya.
2. Cross cradle
Cara ini mirip dengan cradle, hanya saja posisinya menyamping.
Untuk posisi ini, Moms memegang bayi dengan satu tangan.
Sementara tangan satunya digunakan untuk menyangga payudara yang tengah digunakan untuk menyusui.
3. Football position

Untuk menyusui dengan posisi ini, Moms perlu memegang Si Kecil layaknya membawa bola.
Buatlah Si Kecil menyusu dari samping sehingga kepalanya berada di depan payudara, sementara badan hingga kaki berada di samping luar tubuh Moms.
"Itu biasanya bagus untuk kasus-kasus sumbatan ASI yang ada di samping payudara. Jadi bayinya bisa ngeluarin dari situ," ujar dr. Sarah.
Posisi ini juga cocok bagi Moms yang perlu mengejar setoran ASI untuk esok hari sehingga Si Kecil menyusu di payudara kanan sementara payudara kiri dipompa ASInya.
"Football position bisa juga untuk menyusui bayi kembar jadi dia kan posisinya nyamping jadi yang kembar satunya kanan kembar satunya kiri," ujar dr. Sarah.
4. Posisi tiduran miring
Biasanya posisi ini digunakan bagi Moms yang melakukan persalinan sesar.
Sementara kalau bisa duduk, dr. Sarah lebih menganjurkan untuk menyusui sambil duduk terlebih dahulu.
"Kalau ibunya duduknya udah bagus, menyusuinya udah bagus mau sambil tiduran gak apa-apa," ujar dr. Sarah.
Hanya saja dr. Sarah mewanti-wanti untuk memastikan Si Kecil tidak tertindih oleh badan moms.
"Cuma hati-hati ibunya nyamping bayinya juga nyamping jangan sampai niban si bayi," ujarnya.
Baca juga: Dua Balita dan Satu Anak-anak di Pagaralam Terpapar Covid-19
Baca juga: Cium Bau Minyak Kayu Putih, Penghuni Indekos Kaget Begitu Buka Pintu Kamar Mandi, Ada Jasad Wanita
5. Posisi tiduran seperti IMB

Baca juga: Massa Aksi di Palembang Mulai Berdatangan, Tuntut Rizieq Shihab Dibebaskan, Polisi : Kita Bubarkan
Baca juga: Jalan di Ditutup, Pengendara Kesal Berputar-putar Sampai Berjam-jam Cari Jalan Alternatif
Posisi selanjutnya yaitu seperti saat inisiasi menyusu dini atau IMB, di mana Moms tiduran dan Si Kecil berada di atas.
Posisi ini baik digunakan ketika Si Kecil sudah mulai besar atau ASI tengah deras.
"Kasus-kasus bayi sudah lebih besar, aliran ASI ibunya lagi deres-deresnya. Nah buat kita memperlambat flow ibunya berbaring jadi bayinya di atas," jelas dokter yang praktik di Brawijaya Clinic Kemang.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul 5 Posisi Menyusui yang Benar, Bisa Untuk Atasi Payudara Bengkak Hingga Memperlambat Aliran ASI Saat Tengah Deras-derasnya