Selain USG, Ini 3 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi di dalam Kandungan
Berikut beberapa cara mengetahui jenis kelamin bayi sesuai tahap kehamilan ibu hamil:
2. Tes darah Prenatal Non-invasif

Cara mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG di dalam kandungan salah satunya adalah tes darah prenatal non-invasif atau non-invasive prenatal test (NIPT).
Seperti USG, NIPT sebenarnya juga bukan tes khusus untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan.
Tes ini utamanya digunakan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan kromosom seperti down syndrome. Jika hasilnya tidak normal, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan.
Tes ini bisa dilakukan saat usia kehamilan menginjak 10 bulan. Tak hanya mendeteksi kelainan kromosom, tes ini juga bisa kromosom yang menentukan jenis kelamin bayi.
Ibu hamil bisa menjalani tes ini saat usia kandungan memasuki 10 minggu.
Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah untuk mendeteksi ada atau tidaknya DNA janin yang terkait kelainan kromosom.
Karena turut memantau kromosom, tes ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan secara akurat.
Tes darah ini direkomendasikan bagi ibu hamil berusia di atas 35 tahun, atau pernah melahirkan bayi dengan kelainan kromosom.
Baca juga: Demi Uang Rakyat, Dimusuhi Satu Republik pun Kami Siap: PSI Siap Gagalkan Kenaikan Gaji DPRD
Baca juga: Fakta Viral Salshabilla Adriani Tabrak 2 Mobil di Kemang, Korban Ungkap Hal Ini: Ga Teratur Ngomong
3. Tes genetik chronic villus sampling (CVS)

Tes chronic villus sampling (CVS) adalah tes genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi down syndrom atau gangguan genetik lainnya.
Selain dapat memberikan informasi gen bayi di dalam kandungan, tes ini juga dapat mengungkapkan secara akurat jenis kelamin bayi.
Tes ini menguji sampel vilus korionik atau jenis jaringan yang terdapat dalam plasenta.
Cara mengetahui jenis kelamin bayi dan kelainan genetik dengan tes ini bisa dilakukan pada saat usia kehamilan 10 minggu atau 12 minggu.
Dokter umumnya merekomendasikan ibu hamil menjalani pemeriksaan CVS apabila hamil di atas usia 35 tahun, serta memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kromosom.