Ikuti Jejak 2 Pemain Asal Indonesia, Bagus Kahfi Siap Tembus FC Utrecht Dalam Waktu 15 Bulan
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi tidak akan langsung bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht.
Irfan Bachdim masuk ke FC Utrecht selaku tim senior pada 2007-2009.
Menurut Wikipedia, ia memang hanya memainkan satu pertandingan dalam kurun waktu tiga musim di sana.
Irfan Bachdim melakukan debut selama 90 menit pada 17 Februari 2008.
Saat itu, FC Utrecht melawan VVV-Venlo.
Petaka datang ke Irfan Bachdim ketika ada pergantian pelatih di FC Utrecht.
Irfan Bachdim yang sudah bekerja keras di Jong Utrecht seperti dicampakan ketika tampil di level senior.
"Setelah musim itu berakhir, pelatih kepala kami diganti."
"Pelatih baru tidak suka dengan saya, saya turun lagi ke Liga 2 (Jong Utrecht) di sana," ucap mantan pemain Bali United itu.
Setelah terdepak dari FC Utrecht, Irfan Bachdim memutuskan bergabung bersama Haaelem pada musim 2009-2010.
Awal musim 2010, ia tetap di Belanda dan kembali ke SV Argon selama setengah tahun.
Setelah 13 tahun berkarier di Belanda, Irfan Bachdim memutuskan datang ke Indonesia.
Klub pertama Irfan Bachdim di Indonesia yakni Persema Malang pada pertengahan 2010.
"Ya saya bermain setiap pertandingan sampai klubnya bangkrut (SV Argon). Lalu saya pergi ke Indonesia."
"Saya di sana dari akademi. Saya sempat ke klub amatir Belanda tapi bagus juga ya beberapa bulan setelah itu ikut laga amal di Malang Garuda Merah melawan Garuda Putih dan ke Persema Malang," ucap pemain berusia 32 tahun itu.
Pemain kedua yang dicampakkan FC Utrecht adalah gelandang Persija Jakarta, Marc Klok.