Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Cinde Keluhkan Proyek APC yang tak Kunjung Rampung
Meski penghasilan yang diperoleh jauh menurun, tapi dia tidak dapat memilih pindah atau berhenti dagang yang merupakan penghasilan utama keluarganya
Penulis: maya citra rosa | Editor: aminuddin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Para pedagang Pasar Cinde yang menempati kios-kios sementara semakin merasa terpinggirkan, bahkan tidak mendapatkan penghasilan yang besar seperti sebelum adanya pembangunan proyek Aldiron Plaza Cinde (APC) sejak Tahun 2017 lalu.
Gian, salah seorang pedagang sayur di Pasar Cinde mengaku sudah sejak pagi hanya ada beberapa pembeli yang membeli sayur-sayuran dagangannya.
Sepinya pembeli ini sudah dirasakannya sejak 4 tahun terakhir.
Gian hanyalah salah satu pedagang yang awalnya berjualan di dalam bangunan pasar yang saat ini sudah dihancurkan.
Meskipun penghasilan yang ia peroleh jauh menurun, namun dia tidak dapat memilih pindah atau berhenti berdagang yang merupakan penghasilan utama keluarganya.
"Sudah banyak yang berhenti jualan disini, mereka memilih pindah, seperti itu ada agen beras yang merugi akhirnya pindah," ujarnya saat ditemui, Selasa (15/12/2020).
Menurutnya, banyak pembeli yang tidak mau masuk ke kios-kios pedagang karena susunan jenis dagangan tidak teratur seperti sebelum pembangunan APC.
Baca juga: Pedagang Pasar Cinde dan Pasar Gubah Palembang Bantah Harga Beras Naik
"Ini tidak rapi susunannya, karena sistem pembagian kiosnya diundi jadi pedagang penempatannya tidak teratur, ada pedagang sayur yang dekat toko plastik, jual manisan dekat jualan daging," ujarnya.
Meskipun begitu, lelaki berusia 66 tahun ini memilih bertahan karena berharap jika sudah selesai pembangunan APC, dirinya dapat menempati kios bangunan di dalam seperti semula.
Alasan lainnya karena dia tidak sanggup menyewa kios yang mahal, dan tidak sebanding dengan iuran retribusi pedagang antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 selama ini.
"Kalau mau sewa kios kita tidak sanggup, pindah mau kemana, jadi bertahan saja disini sampai proyek ini selesai," ujarnya.
Namun Gian juga khawatir jika pembangunan APC selesai, ditakutkan nanti justru para pedagang tidak bisa berdagang di lokasi pasar baru dengan harga kios yang murah dan terjangkau.
Baca juga: Pedagang Pasar Cinde Mengeluh Sepi Pembeli, Pasar Modern tak Kunjung Selesai
Pada awal 2020, pedagang di Pasar Cinde ditargetkan akan masuk ke lokasi pasar baru pada Juni 2020, namun justru sudah sejak Maret 2020 lalu, para pedagang di Pasar Cinde tidak melihat aktivitas petugas proyek bekerja.
Selain itu, hasil pantauan di lapangan hari ini, Selasa (15/12/2020), pintu gerbang proyek tertutup rapat, tidak ada alat berat yang bekerja dan beberapa kendaraan terparkir tepat di depannya.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari para pedagang, apakah proyek yang sudah lama belum juga rampung ini dapat selesai sesuai janji atau tidak.
"Sudah sejak pandemi ini tidak ada aktivitas pembangunan lagi, tidak tahu bakal selesai atau tidak proyek ini," katanya.