Jangan Pernah Ucapkan 5 Kata Ini Saat Liburan ke Jepang, Dinilai tak Pantas hingga Bermakna Sial

5 kata kata yang tidak boleh kamu ucapkan saat liburan ke Jepang.Berikut kata yang tak boleh diucapkan

Editor: pairat
anekawisata.com
Negara Jepang 

SRIPOKU.COM -- Negeri Jepang tidak hanya dikenal akan tempat wisatanya yang unik, namun Jepang juga terkenal akan penduduknya yang ramah.

Meski ramah, ada beberapa aturan yang harus kamu tahu sebelum memulai percakapan dengan penduduk lokal Jepang.

Dilansir TribunTravel dari laman wasa-bi.com berikut 5 kata kata yang tidak boleh kamu ucapkan saat liburan ke Jepang.

1. キモい / Kimoi

Ekspresi orang Jepang setelah kamu mengucapkan kata Kimoi
Ekspresi orang Jepang setelah kamu mengucapkan kata Kimoi (myanimelist)

Kimoi pada dasarnya berarti "kotor", tetapi menjadi jauh lebih ofensif dan menyakitkan jika kamu menggunakannya untuk menggambarkan seseorang. 

Tidak masalah untuk menggunakannya ketika melihat sesuatu yang benar-benar menjijikkan. 

Kamu dapat menggunakannya untuk menggambarkan sesuatu yang mengganggumu - apapun itu selain orang.

Tetapi sekali lagi, itu terdengar sangat ofensif jika mengatakannya kepada seseorang.

Bahkan jika kamu mendengar orang menggunakan frasa ini, kamu mungkin sebaiknya tidak menggunakannya sama sekali.

2. ウザい / Uzai

Ilustrasi
Ilustrasi (livedoor)

Uzai adalah kata yang sangat umum, bahkan untuk orang dewasa.

Itu berarti "menjengkelkan" atau "menyusahkan". 

Kata ini tidak terlalu ofensif atau tidak tepat, tetapi kamu mungkin tidak boleh menggunakannya. 

Uzai juga digunakan untuk apa pun yang mengganggumu. 

Kedengarannya lebih lembut dari pada kimoi, tapi masih tidak bagus.

3. 死ね / Shine

Ilustrasi
Ilustrasi (jumpmatome2ch)

Shine berarti "mati". 

Kami pikir ini adalah kata terburuk yang bisa kamu katakan dalam bahasa Jepang. 

Kamu sering mendengarnya saat menonton anime dalam bahasa Jepang, tetapi ini digunakan ketika pembunuhan benar-benar terjadi di anime, jadi tidak masalah di sana.

Namun, jika kamu menggunakannya di Jepang, kata ini dianggap sangat buruk.

Baca juga: Berani Main Api di Belakang, Lesty Pasrah Lihat Rizky Billar Genggam Tangan Wanita, Soimah: Rasain

Baca juga: BREAKING NEWS : Penyidik KPK Antarkan Johan Anuar ke Rutan Pakjo Palembang, Kedua Tangan Diborgol

4. くそ / Kuso

Tulisan Kuso di atas nasi
Tulisan Kuso di atas nasi (fnn.jp)

Kuso berarti "sial", dan ada banyak cara untuk menggunakan kata ini. 

Ini digunakan seperti "f ** k", meskipun tidak banyak orang menggunakannya, karena orang Jepang umumnya tidak suka bersumpah serapah. 

Kamu bisa mengatakan "Kuso!" Seperti "F ** k!" ketika terjadi apa-apa. 

Kuso-yarou berarti "perempuan jalang", "pengisap", atau sesuatu seperti itu.

Kamu juga dapat menggunakannya untuk menekankan apa yang ingin kamu katakan. 

Misalnya, "atsui" berarti panas dalam bahasa Jepang, dan "Kuso atsui" berarti "f ** king hot".

Baca juga: 8 Tahun Lebih Pacaran Sampai Punya Anak, Wanita ini Tuntut Pacarnya Karena Tak Kunjung Dinikahi

Baca juga: Rieta Amalia Positif Covid-19, Kondisi Ibunda Nagita Mirip dengan Melaney Ricardo: Badan Nggreges

5. キチガイ / Kichigai

Kichigai berarti seseorang yang gila atau cacat mental, kebanyakan digunakan oleh anak muda.

Ini juga terdengar sangat ofensif, seperti "terbelakang". 

Dulu digunakan selama Perang Dunia untuk orang-orang yang memiliki masalah mental yang sebenarnya karena perang. 

Kata ini menjadi umum lagi sekarang karena orang mulai menggunakan di internet. 

Bagaimanapun, jangan gunakan kata ini juga. (TribunTravel/Ambar Purwaningrum)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Tak Ingin Dibenci Penduduk Lokal? Jangan Pernah Ucapkan 5 Kata Ini saat Liburan ke Jepang

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved