Ketahuan Tak Pakai Gamis Panjang, Umi Pipik Diprotes Celananya Terlalu Ketat, Auratnya Disinggung

Sementara Adiba Uje dikabarkan dekat dengan Syakir Daulay. 

Dengan begitu, Umi Pipik mengatur gaya pacaran anak-anaknya yang disampaikan dalam kanal YouTube STARPRO Indonesia. 

Baca juga: Sisi Baiknya Dibongkar, Nikita Mirzani Rela Bayar Gaji Manager Ratusan Juta/Bulan, Harta Nyai Bocor

Baca juga: Belum Silaturahmi sudah Minta Syarat Tinggi, Mahfud MD Tegaskan tak Akan Rekonsiliasi dengan MRS

Mulanya Umi Pipik menerangkan perannya harus menjadi ibu serta ayah bagi anak-anaknya.

“Fokusnya bagaimana saya bekerja keras mendidik anak-anak saya.

Jadi anak yang baik, berakhlak, berbudi pekerti, yang bisa memaafkan orang lain, yang berkasih sayang.

Berempati sama orang, yang tidak dendaman sama orang meskipun disakiti segala macem,” ucap Umi Pipik.

Kemudian, pemilik nama asli Pipik Dian Irawati Popon ini mengungkapkan dirinya memberi aturan pada anak-anaknya.

Terkhusus bagi Adiba Uje dan Abidzar Al Ghifari tak boleh hanya jalan berdua dengan pasangan masing-masing. 

“Peraturan dari saya kalau mereka jalan gak boleh berdua.

Saya pun harus tahu gitu, misalkan Adiba mau pergi, itu ada yang jemput.

Pasti saya minta ada temen-temen ceweknya walaupun mungkin perginya sama temen laki-laki tapi harus ada perempuannya dan harus dijemput di rumahnya gak boleh janjian dimana (pun),” lanjutnya. 

Kemudian, Umi Pipik menjelaskan jika dirinya memang mengizinkan anak-anaknya menjalin hubungan asmara. 

Namun ia tetap memberi arahan dengan mengingatkan jika pacaran termasuk mendekati zina.

“Tetapi saya memberikan kebebasannya gini.

Saya ngasih arahan bahwa pacaran dalam Islam gak boleh.

Kenapa sih ada ayat ‘Wala Taqrabu Zina’ janganlah kalian mendekati zina, pacaran itu mendekati zina.

Pegangan tangan mendekati zina. Apalagi berzinanya itu gak boleh,” pungkas Umi Pipik.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul CELANA Abu-abunya Kena Protes Umbar Aurat, Umi Pipik Tak Mau Ambil Pusing & Tanggapi dengan Santai