STADION Serasan Sekate Home Base Muba Babel United di Sekayu, Warna-warni Mirip Stadion Jakabaring
Pemkab Musi Banyuasin hampir merampungkan rehab lanjutan Stadion Serasan Sekate yang menjadi homebase Tim Sepakbola Muba Babel United (MBU)
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski belum ada kepastian bakal digulirkannya kompetisi Liga 2, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin hampir merampungkan rehab lanjutan Stadion Serasan Sekate yang menjadi homebase Tim Sepakbola Muba Babel United (MBU) di Sekayu.
"Saat ini Stadion Serasan Sekate di Sekayu lagi proses untuk finishing. Jadi dari fisik yang dibenahi pintinya pakai ACP ditambah ornamen yang lain-lain. Terus bench kursi yang single sitter kayak jok mobil balap," ungkap Manajer Tim Achmad Haris, Jumat (11/12/2020).
Haris yang juga Staf Khusus Bupati Musi Banyuasin Bidang Pemuda dan Olahraga menjelaskan rumput dibenahi diperbaharui lagi didesain sesuai rencana.
"Yang lain-lain ada tribun ada penambahan kapasitas. Bisa nanti kalau Liga 2 memungkinkan kita untuk tuan rumah dengan lebih cantik lagi stadion sesuai standar federasi PSSI. Sampai saat ini kapasitasnya mungkin 3.000 sampai 3.500 penonton setelah ada penambahan tribun yang baru sayap kanan dan kiri dari tribun barat," kata Haris.
Ia menyebut untuk target penyelesaian rehab lanjutan stadion ini diperkirakan pada akhir tahun ini.
Baca juga: Pemain Muba Babel United Ini Tak Permasalahkan Gaji 25 persen, Jadi Masalah Itu Kompetisi Gak Jalan
Baca juga: Video Pemain Muba Babel United Yogi Rahardian Jadi Motivator Youth Fun Juggling Competition 2020
"Target penyelesaiannya itu Insya Allah di akhir tahun ini sudah kelar. Mungkin di tanggal 20, 25 sudah ada bisa serah terima. Kita lihat sama-sama kita ajak teman-teman mewakili ke sana melihat homebase kita. Melihat dibagusin stadion dan rumputnya," ujar mantan Sekretaris Tim SFC.
Sedikit gambaran rehab lanjutan Stadion Serasan Sekate yang menjadi homebase Tim Sepakbola Muba Babel United, jelas Haris rumputnya lebih bagus dan penampakan stadionnya warna-warni seperti Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Rumputnya mirip stadion Pakansari (Cibinong Bogor). Tapi kalau depannya kita pakai ACP warna warninya sama dengan dalam stadion Jakabaring," jelasnya.
Terkait kompetisi, Manajemen Muba Babel United berharap PSSI dan PT LIB dapat memberikan solusi bagi klub peserta kompetisi pasca pengumuman resmi penundaan Liga 1 dan 2 pada tahun 2020 ini.
Selain itu manajemen MBU juga meminta agar PT LIB juga segera menentukan tanggal pasti pelaksanaan Liga 2 ke depannya dan mengantongi izin dari kepolisian sehingga tidak kembali ditunda.
Baca juga: Pemain Muba Babel United Amirul Mukminin Isi Jeda Liga 2 Jadi Pelatih Sepakbola Ustadz dan Pengajian
Baca juga: Video Pesepakbola Muba Babel United Dolly Gultom Lakoni Tarkam di Jakarta Demi Cari Tambahan
"Surat resmi itu seharusnya juga disertai poin-poin yang sangat penting bagi klub, seperti jadwal pasti kick off Liga, kemudian regulasi yang menjadi acuan bagi seluruh klub," kata Haris.
Ini penting mengingat pelatih butuh untuk menyiapkan tim, sedangkan manajemen juga perlu menganggarkan operasional.
Tim pelatih MBU Bambang Nurdiansyah sendiri diakuinya telah menyatakan akan setidaknya membutuhkan waktu 6-8 Minggu untuk kembali memulai program latihan intensif.
"Selain itu kami juga butuh solusi konkret dari PSSI dan PT LIB terkait kerugian klub selama ini," pungkasnya.