Pilkada Serentak Solo
"Sempat Menghilang", Ini Nasib Bagyo Penantang Anak Presiden Jokowi: Sapu-sapu dan Bongkar Tenda
Teka-teki keberadaan Bagyo Wahyono sang Calon Wali Kota Solo penantang Gibran Rakabuming Raka akhirnya terjawab.
Kalah di Kandang Sendiri
Bagyo sendiri kalah telak dari Gibran berdasar versi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey nasional.
Bahkan, dari hasil manual, Bagyo juga kalah di rumahnya sendiri.
Herannya, meski kalah, kekalahan Bagyo Wahyono di kandang sendiri di TPS 8 RT 3 RW 6 Kampung/Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan masih dilihat positif oleh Tim Pemenang.
Bagyo hanya mendapatkan 58 suara dan Gibran menang telak 146 suara.
Ketua Pemenangan Bajo Sigit Prawoso mengatakan, dalam perhelatan ini, Independen memang belum mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Apalagi, kawasan rumah Bagyo menurut dia masih didominasi oleh PDI Perjuangan.
"Masyarakat belum begitu memahami dan menerima Independen," papar Sigit, Rabu (9/12/2020).
"Disini (kawasan rumah Bagyo) mayoritas markas besar PDI Perjuangan," kata Sigit.
Dia beranggapan capaian 58 suara di TPS 8 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan ini sudah luar biasa.
"Hasilnya tetap luar biasa karena Independen baru muncul sekarang ini," kata Sigit.
Sebelumnya, Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono kalah di TPS 8 RT 3 RW 6 Kampung/Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.
TPS tersebut berada di depan rumah Bagyo Wahyono.
Pantauan di lapangan, hasil dari penghitungan suara tersebut Gibran mendapatkan 146 suara.
Sementara, Bagyo Wahyono mendapatkan 58 suara.