Arti Insecure yang Kerap Diucapkan Anak Zaman Sekarang, Ternyata Bahaya Kalo Dipendam Berlarut-larut

Salah satu alasan kuat mengapa seseorang merasa tidak aman atau nyaman adalah mereka menilai diri mereka sendiri terlalu rendah dan tidak percaya diri

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Arti Insecure 

SRIPOKU.COM - Kata Insecure saat ini kerap dipakai dalam percakapan keseharian.

Hal ini lantaran kata Insecure belakangan banyak disisipkan dalam kosa kata anak-anak muda.

Kendati sering dipakai dan didengar, sebagian orang justru tak tahu arti Insecure.

Lantas, apa makna sebenarnya kata Insecure?

Insecure berasal dari bahasa Inggris yang berarti tidak aman dan juga insecurity yang memiliki arti ketidakamanan.

Secara menyeluruh Insecure diartikan sebagai perasaan seseorang yang merasa tidak aman yakni cenderung hidup dalam ketakutan.

Akibatnya yang ditimbulkan yakni seseorang bisa menjadi takut berinteraksi dengan orang lain.

Salah satu alasan kuat mengapa seseorang merasa tidak aman atau nyaman adalah mereka menilai diri mereka sendiri terlalu rendah dan tidak percaya diri.

Ketika seseorang merasa tidak percaya diri entah itu misalnya karena warna kulit, tinggi dan berat badan, bentuk wajah tak sesuai dengan keinginan, maka kamu akan memancarkan aura canggung.

Baca juga: Arti Yaa Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah, Panggilan Allah Jelang Sakratul Maut & Bangkit di Hari Kiamat

Rasa Insecure merupakan hal yang wajar bagi manusia, namun jika perasaan ini datang berlarut-larut maka bisa timbul masalah besar.

Salah satu faktor terbsesar timbulnya Insecure dalam diri seseorang yakni selalu membandingkan diri sengan orang lain.

Memang terkadang dengan membandingkan diri dengan orang lain bisa jadi stimulus untuk be better.

Akan tetapi, bagi mereka yang sedang merasa insecure, kebiasaan ini justru merupakan hal buruk karena dengan membandingkan diri dengan orang lain akan menambah tingkat ketidakpercayaan diri mereka.

Sehingga ketika seseorang merasa insecure, ia cenderung minder dan memiliki kepercayaan diri yang turun.

Wah, bahayanya jika perasaan insecure dipelihara yakni bisa membuat masa depan terhambat.

Maka dari itu, rasa Insecure perlu diatasi dengan hal-hal berikut ini:

Banyak faktor yang dapat menyebabkan insecure. Bentuk tubuh, warna kulit, jodoh, pekerjaan, materi, ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan nilai dan pandangan masyarakat.

Di tengah berbagai pandangan dan pendapat yang dapat menyebabkan insecure, bagaimana sebaiknya kita menyikapi atau tips menghindari rasa insecure?

Baca juga: Arti Wallahualam Bishawab, Ternyata Bukan Sekedar Kalimat Penutup Akhir Ceramah, Inilah Kegunaannya!

1. Menerima diri sendiri

Penerimaan terhadap diri sendiri merupakan syarat utama agar kita tidak menerus membandingkan diri dengan orang lain baik itu dari segi fisik maupun materi.
Berdamai dengan segala kekurangan dan kelebihan adalah benteng utama yang harus ada dalam diri seseorang.

Yakinlah bahwa semua sudah diatur sebaik mungkin oleh Allah SWT.

Bukankah Allah berfirman dalam Quran Surah Ar-Rum ayat 22 yang artinya

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui”.

Jika kita sudah mampu berdamai dengan segala kekurangan yang ada dalam diri, tentu perkataan buruk dari orang lain tidak akan berarti apa-apa.

2. Maksimalkan kelebihan

Tiap orang tentu memiliki potensi dan kelebihan masing-masing.

Daripada berfokus pada kekurangan dan terus menerus memikirkan bagaimana agar bisa sesuai standar orang lain, lebih baik pikiran-pikiran tersebut dialihkan dengan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki.

Mengikuti standar masyarakat atau sesuai keinginan orang lain tidak akan membuat dirimu menjadi sebenar-benarnya dirimu. So, enjoy your own life.

Baca juga: Arti Kullu Nafsin Zaa Iqatul Maut Sering Dipakai untuk Nasehat, Ternyata Pengingat Mati Calon Mayat

3.  Jangan suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Masing-masing orang sudah diatur oleh Allah SWT bagaimana bentuk tubuh dan pekerjaan yang sesuai untuk dijalani.

Boleh saja melihat kelebihan orang lain untuk dijadikan motivasi, namun jangan sampai hal tersebut menjadikan kita sebagai orang yang tidak percaya diri karena sebuah perbedaan.

Yakinlah bahwa kamu memiliki nilai lebih dan unik yang menjadikan dirimu memiliki khas tersendiri.

4. Jangan kufur terhadap nikmat yang telah Allah berikan

Bukankah Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 13

“Hai manusia, sesunggunya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Dalam ayat tersebut, Allah telah menyebutkan bahwa Dia dengan segala kuasa-Nya menjadikan manusia dengan berbagai macam perbedaan baik suku maupun warna kulit agar saling mengenal.

Oleh karena itu sudah seharusnya kita tidak menjadikan perbedaan sebagai ajang pembandingan diri yang berujung pada rasa tidak percaya diri dan tidak bersyukur.

5. Perlu dipahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar

Bukankah pelangi yang indah adalah karena keberagaman warnanya?

Oleh sebab itu, marilah kita bersyukur dengan segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.

Baca juga: Arti Fabiayyi aalai Rabbikumaa Tukadzdzibaan, Ternyata ini Alasan Sampai Diulang Sebanyak 31 Kali

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved