Breaking News

Pilkada OKU Timur 2020

KPU OKU Timur Jemput Bola, Tahanan di Mapolres OKU Timur Bisa Gunakan Hak Pilih

Ketua KPU OKU Timur melalui Divisi Perencanaan, Program & Data Sulistiani mengatakan bahwa tahanan di Mapolres OKU Timur akan tetap bisa memilih.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/RESHA
Divisi Perencanaan, Program & Data Sulistiani saat berkoordinasi dengan pihak Polres OKU Timur. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- KPU OKU Timur berupaya mengakomodir pemilih yang terdaftar di Ruang Tahanan Polres OKU Timur.

Mereka sampai melakukan upaya Jemput Bola, agar para tahanan tersebut bisa memilih.

Ketua KPU OKU Timur melalui Divisi Perencanaan, Program & Data Sulistiani mengatakan bahwa tahanan di Mapolres OKU Timur akan tetap bisa memilih. Dengan syarat, mereka memiliki form A5.

"Kami sudah mengimbau kepada para tahanan, agar keluarga mereka mengurus A5. Jadi keluarganya nanti mengirim ke Polres," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (8/12/2020). 

Form A5 sendiri merupakan keterangan jika yang bersangkutan dapat mencoblos di TPS yang berbeda. Sehingga, mereka dapat memilih di Polres OKU Timur meskipun dari kecamatan yang berbeda.

"Nanti TPS terdekat dari Polres akan mengantarkan kotak dan surat suaranya ke Polres," ungkapnya. 

Berdasarkan data terakhir dari KPU OKU Timur, jumlah pemilih yang ada di Ruang Tahanan Polres OKU Timur ada 77 orang. Mereka merupakan tahanan dari berbagai kasus.

Baca juga: Gakkumdu Pilkada 2020 OKU Timur Panggil Pelapor, Kasus Oknum Pjs Kades Diduga Mengarahkan Dukungan

Baca juga: KPU OKU Timur Khawatirkan Cuaca Hujan, Petugas Dustribusi Logistik Harus Ekstra Hati-Hati

Baca juga: Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Cek Kesiapan OKU Timur Jelang Pilkada, Sang Jenderal Titip Pesan

"Kami melakukan jemput bola ini agar seluruh suara masyarakat OKU Timur dapat terakomodir," ucapnya. 

Sementara itu, pihak KPU OKU Timur juga mengakomodir pemilih yang berada di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Martapura, OKU Timur. Dimana dalam Lapas tersebut, ada sekitar 301 pemilih.

"Awalnya DPT di Lapas Martapura ada 238, bebas 46. Kemudian bertambah lagi pemilih baru 109, jadi total 301 pemilih," katanya.

Pihaknya telah menyiapkan satu TPS khusus di Lapas Kelas IIB Martapura tersebut. Sehingga, para warga binaan tidak perlu kembali ke Desanya untuk melakukan pencoblosan.

"Untuk logistik di TPS Lapas, sudah didistribusikan oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang bersangkutan," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved