News Video Sripo

Video Lahan Perkebunan Warga Terencam Diledakkan, Eksplorasi Seismik di Tanah Abang PALI Tuai Protes

kegiatan seismik dari pihak perusahaan yang melakukan pekerjaan di wilayah Prabumulih dan Kabupaten PALI.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Ahmad Helmi

SRIPOKU.COM, PALI -- Warga Desa Muara Sungai Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mempersoalkan kegiatan seismik dari pihak perusahaan yang melakukan pekerjaan di wilayah Prabumulih dan Kabupaten PALI.

Sebab, warga pemilik kebun meminta pertanggungjawaban pembayaran kompensasi lahan dan tanam tumbuh sebelum peledakan dinamit yang sudah dipasang pada lubang pengeboran dikerjakan oleh PT Bujang Gadis Palembang (BGP).

Kepala Desa Muara Sungai Kecamatan Tanah Abang, Hidayat berkata ia selaku mewakili warga pemilik lahan tidak akan mengizinkan pihak perusahaan untuk melanjutkan eksplorasi seismik sebelum ganti rugi lahan dan tanam tumbuh akibat kegiatan itu dibayarkan.

"Saya selaku kepala desa hanya menyampaikan keluhan dan keinginan masyarakat. Masyarakat takut apabila pekerjaan seismik dilanjutkan dan dinamit yang telah ditanam diledakan, selanjutnya siapa yang akan bertanggungjawab," ungkap Hidayat.

Sebagaimana diketahui, bahwa eksplorasi seismik merupakan istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan menggunakan gelombang seismik.

Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan seismogram yang kemudian diproses menjadi penambang seismik.

Berdasarkan itu, ia berharap pihak perusahaan selaku pelaksana pekerjaan seismik untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Di luar itu, pihaknya juga melakukan upaya lain dengan meminta bantuan organisasi masyarakat dalam hal ini Fakar Lematang untuk menjembatani permasalahan tersebut.

Saksikan juga video pilihan berikut ini dan Subcribe Channel Youtube SripokuTV:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved