Breaking News

Prajurit TNI AD Asal NTT Berani Minta Ini di Hadapan Jenderal Andika Perkasa, Akan Dipajang di Rumah

Dua minggu sudah berlalu, pasukan TNI AD mengasah kemampuan sebagai seorang prajurit, seluruh materi sudah dilatihkan dengan kesungguhan dan disiplin.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube TNI AD
Serka Elkana Tafuli dan KSAD Jenderal Andika Perkasa 

Selang beberapa menit kemudian, 2 helikopter jenis Apache datang menebar ancaman kepada musuh.

Mereka menembak sebanyak 2 kali, meluluh lantahkan markas musuh. 

Tidak hanya sekali itu, berkali-kali mereka melakukan manuver dan menembakkan rudal ke arah musuh.

Ada juga Heli Angkut yang membawa logistik untuk digunakan dalam penangkapan tersebut. 

Puncak Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha TA 2020, yang dilakukan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD di Baturaja, Kabupaten OKU Sumsel.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh KASAD Jendral Andhika Perkasa, didampingi Komandan Kodiklat TNI AD selaku Komandan Latihan, Letjen TNI AM. Putranto, serta Asisten Latihan KASAD, Mayjen TNI Harianto.

Suasana latihan pasukan siap tempur ini dibagikan melalui kanal YouTube TNI AD pada Jumat, 4 Desember 2020.

Baca juga: Lebih dari Tiga Ribu Pasukan Siap Tempur di Baturaja OKU, Meriam dan Roket Berkali-kali Ditembakkan

Salah satu lokasi yang dipilih untuk latihan tempur yakni berada di titik tinjau medan latihan Puslampur (Pusat Latihan Tempur) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pada latihan tersebut dapat dilihat rangkaian manuver Brigif R-9/2/Kostrad dan jajarannya dalam melaksanakan Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha TA 2020.

Sebagai informasi, Latihan Antar Kecabangan di lingkungan TNI AD dilaksanakan setiap tahunnya.

Hal ini bertujuan untuk memelihara kegiatan operasi dan meningkatkan profesionalisme perorangan maupun satuan.

Selain menjadi ajang pembuktian hasil latihan, yang selama ini dilakukan di masing-masing satuan, juga sekaligus menjadi ajang untuk memperlihatkan strategi dan teknik bertempur secara profesional.

Dalam hal ini diharapkan agar dapat membina dan meingkatkan introprabelitas satuan kecabangan TNI AD dengan materi pertahanan dan serangan.

TNI AD
TNI AD (Tangkap layar YouTube TNI AD)

Pada tahun ini Latihan Antar Kecabangan dilaksanakan pada di dua tempat terpisah.

Yakni di Mako Brigif raider 9 - Kostrad dan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja.

Selama 2 Minggu, lebih dari tiga ribu prajurit dan hampir 2.000 pelatih serta pendukung tergabung dari Satuan Infanteri, Satuan Kavaleri, satuan Artileri Medan, Satuan Pertahanan Udara serta Satuan Pendukung lainnya untuk melaksanakan Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha tahun 2020.

Terdapat 3 kegiatan yang meliputi latihan yakni Latihan Posko 1 Materi Serangan.

Materi Posko menggunakan alat pendukung simulasi tempur dengan materi pertahanan serta latihan taktis dengan pasukan di Puslapur Baturaja.

TNI AD
TNI AD (Tangkap layar YouTube TNI AD)

Dalam latihan, peran Batalyon Arhanud 2/ABW/2 Kostrad diuraikan oleh Mayor Arh Agus Nur Fujianto sebagai Komandan Arhanud 2.

"Batalyon Arhanud 2 ini sebagai satuan bantuan tempur yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pertahanan udara, untuk melindungi objek-objek rawan Satgas Rad 9 Dharaka Yudha,

"Tugas kami adalah menghancurkan, meniadakan dan mengurangi dampak segala ancaman serangan udara tersebut," tambahnya.

Sementara itu peran Posko Yonarmed 1/Ajusta Yudha dalam latihan antar cabang tahun ini dijelaskan oleh Letkol Arm Lukas Sorimin sebagai Komandan Batalyon Armed 1/Roket Ajusta Yudha.

"Memberikan bantuan tembakan kepada seluruh operasi yang dilaksanakan oleh Satgas Rad 9 Dharaka Yudha pada semua operasi yang dilaksanakan.

Dengan menggunakan tiga jenis senjata yang berbeda, 1 baterai meriam 76 milimeter, 1 baterai meriam 155 cesar dan MLRS Astros 2 MK 6," jelasnya.

TNI AD
TNI AD (Tangkap layar YouTube TNI AD)

Kemudian Letkol Inf Wira Muharrommah sebagai Komandan Yonif Raider 509 Kostrad juga membeberkan peran pasukannya.

"Jadi kebetulan batalyon kami ini batalyon penyerang atau penyerbu yang kedudukannya berada di depan brigade.

Kami juga memiliki kemampuan mobil udara yang nanti akan ditampilkan pada saat latihan puncak," jelasnya.

Lalu, Mayor Kav Suharto sebagai Komandan Batalyon Kavaleri 8 Narasinga Wiratama juga memberikan gambaran peran timnya.

"Kita memperkuat bagian dari satuan perkuatan Brigif Raider 9, memiliki 14 tank saat ini kita dilibatkan 14 tank, 6 unit tank 2-RI, 6 unit tank 2A4, kemudian 1 unit marder dan 1 tank ERC," ujarnya.

Mayjen TNI Tri Yuniarto sebagai Pangdivif 2 Kostrad juga menyampaikan melalui latihan kecabangan, sangat diharapkan akan dapat membagun kerjasama operasi (interoperabilitas) kecabangan TNI AD yang benar-benar terukur, efektif, efisien dan profesional, yang muaranya akan dapat melipatgandakan daya tempur dan daya gempur satuan manakala terlibat pertempuran yang sebenarnya

Sebagai bentuk latihan yang melibatkan hampir seluruh komponen TNI AD serta benar-benar terintegrasi, faktor keselamatan dan keamanan menjadi hal yang utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan latihan.

Baca juga: Tentara tidak Punya Ambisi Apapun. Laporkan Jika tak Netral Jenderal Andika Warning Prajurit TNI

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved