Waspada! Sering Buang Air Kecil, Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Serius, Begini Cara Mengatasinya!

SRIPOKU.COM - Bagi manusia buang air kecil atau kencing sudah menjadi rutininas setiap hari.

Karena buang air kencing merupakan reaksi alamiah untuk membuang cairan, racun dan zat sisa metabolisme dalam tubuh.

Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda, oleh karenanya frekuensi buang air kecil pun berbeda.

Namun, pada umumnya seseorang buang air kecil sebanyak 6 hingga 8 kali per harinya.

Baca juga: TIPS Cara Mengupas Cangkang Rajungan dengan Tepat, Berikut Cara Bedakan Rajungan Betina dan Jantan

Baca juga: Ini 8 Manfaat Lidah Buaya, Berikut dengan Tips Jitu Cara Penggunakannya Agar Lebih Berkhasiat

Tapi bagaimana jika seseorang sering buang air kecil atau beser?

Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya banyak mengkonsusmi minuman yang mengandung kafein dan minuman berkarbonasi.

Kafein bersifat genetik yang memicu pengeluaran cairan dalam tubuh.

Selain itu, kafein melemaskan otot kandungan kemih.

Sedangkan menurut peneliti studi jurnal sering mengkonsumsi minuman berkarbonasi seperti alkohol menjadi penyebab perempuan sering buat air kecil.

Namun tahukah anda ternyata banyak bahaya yang mengancam jika sering buang air kecil.

Karena seringnya buang air kecil mampu mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh.

Penyakit apa sajakah itu dan bagaimana mengatasinya?

Simak ulasannya yang dirangkum dari channel Youtube LifestyleOne di acara Hidup Sehat.

Baca juga: Tips Menyimpan Santan Awet Sampai Satu Bulan Tak Basi, Bisa Stok Banyak di Rumah!

Baca juga: Tips Terhindar dari Covid-19 di Ruang AC, Tempat Hiiburan Malam di Palembang Terapkan Prokes Ketat

1. Gejala Awal Penyakit Diabetes

Sering buang air kecil merupakan gejala penyakit diabetes.

Kenapa? karena pada penderita diabetes itukan kadar gulanya tinggi.

Otomatis kadar gulanya tinggi dia akan disaring melalui ginjal dan keluar lewat kantung kemih.

Namun gak semua gejala sering kencing merupakan penyakit diabetes, contohnya kehamilan.

Trimester pertama atau ketiga pada waktu kehamilan akan sering buang air kecil.

Karena ada penekanan rahim ke kandung kemih.

2. Infeksi saluran kemih

Sering buang air kecil merupakan gejala penyakit infeksi pada saluran kemih.

Kalau ada infeksi di kandung kemih, contoh yang sering disebut cystitis.

Otomatis dia akan terjadi iritasi pada kandung kemih, sehingga meski ada sedikt cairan membuat dia ingin terus buang air kecil.

3. Gejala Gangguan Fungsi Ginjal

Sering buang air kecil merupakan gejala gangguan pada fungsi ginjal.

Gangguan ginjal disini dimaksud dimana terdapat infeksi ginjal atau yang disebut batu ginjal.

4. Prostat

Sering buang air kecil merupakan gejala penyakit prostat.

Hal ini umumnya terjadi pada laki-laki.

Karena jika laki-laki yang punya kelenjar prostat jika usianya sudah 50 ke atas, kelenjar prostat tadi menekan kandungan kemih otomatis membuat orang tersebut sering buang air kecil.

Ciri-ciri Buang Air Kecil yang berbahaya.

Sering buang air kecil dikenal sebagian masyarakat dengan penyakit anyang-anyangan.

"Sedikit dikit kencing belum sampe 10 menit udah mu kencing lagi, tapi keluarnya cuma sekecrit gitu," lata Dokter Hani spesialis Urologi.

Kemudian jika disertai panas atau kencing darah hal ini harus diwaspadai.

Cara Mengatasinya

Begini cara mencegah penyakit berbahaya akibat sering buant air kecil.

Jangan menahan kencing.

Usahakan meski di jalanan harus kencing jika sudah merasakan reaksi ingin buang air kecil.

Buang air kecil harus tepat pada waktunya, karena mempermudah infeksi itu karena suka menahan kencing.

"Lebih baik keluar masuk wc daripada keluar masuk rumah sakit," ujarnya.

Waktu penahanan untuk buang air kencing normal itu tidak boleh lebih dari tiga jam.

Baca juga: Tips Aman Dimasa Pandemi Covid-19, Bawa Bekal Dari Rumah ke Kantor dan Hindari Berkumpul Saat Makan

Baca juga: Suka Sakit Pinggang? Lakukan Terapi Ini, Tips Jitu yang Mudah Dilakukan Sendiri di Rumah, Ampuh!