Penampakan Wanita Berhijab Paruh Baya Dekati Bikin Jinak Buaya Berkalung Ban, Ini Fakta Sebenarnya
Buaya yang sangat ditakuti dan berukuran besar itu tampak tak agresif seperti biasanya dia terlihat jinak
Simak fakta-fakta seputar buaya berkalung ban di Kota Palu seperti dilansir via TribunStyle.com VIRAL Emak-emak Santai di Pinggir Sungai Saat Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi, Warga Teriak-teriak
Fakta-fakta Buaya Berkalung Ban
Diketahui, penampakan buaya dengan leher terjerat ban bekas tersebut pertama kali terlihat pada 2016 silam.
Panji Petualang Gagal Taklukan
Upaya penyelamatan rupanya pernah dilakukan Panji si Petualang, seorang bintang di salah satu program televisi nasional pada 2018 silam.
Saat itu, Panji dan timnya menyusuri Sungai Palu bersama sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Minggu (21/1/2108).
Namun, sayangnya usaha tersebut juga belum membuahkan hasil. Buaya yang tadinya berjemur di onggokan pasir di tengah Sungai Palu tiba-tiba masuk ke sungai.
“Proses pencarian pada malam hari itu tidak menguntungkan posisi kita.
Perhitungan kita untuk menangkap buaya ini bukan malam hari. Karena pada malam hari waktunya dia untuk cari makan," kata Panji.
BKSDA Sulteng Gelar Sayembara
Sulitnya menaklukan dan mengevakuasi buaya berkalung ban tersebut membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sayembara.
Menurut Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, pihaknya kekurangan personel untuk menyisir Sungai Palu hingga Teluk Palu.
Hasmar juga menjelaskan, beberapa pihak sebenarnya sudah berinisiatif melakukan penyisiran, namun hingga saat ini belum berhasil.
"Kami juga beberapa waktu lalu bekerja sama dengan NGO asal Australia namun upaya mereka menyelamatkan buaya itu gagal," katanya saat di Palu, Selasa (28/1/2020).
Pihaknya berjanji juga akan memberi imbalan bagi masyarakat yang menangkap dan menyelamatkan buaya tersebut dari jeratan ban.
