"Lapar Mak Perut Ini,": Anak-anak Korban Banjir, Sejak Tengah Malam Belum Makan: Nihil Bantuan

SRIPOKU.COM, MEDAN-Ratusan rumah terendam banjir di Jalan Multatuli, Lingkungan IV Kecamatan Medan Polonia Jumat (4/11/2020) menyebabkan aktivitas warga lumpuh.

Warga tampak bercengkrama menunggu banjir surut di lorong jalan yang tidak terendam banjir.

Terdapat puluhan warga yang terjebak di lantai 2 rumahnya yang terendam banjir. Untuk mendapatkan makanan, beberapa warga bergantian mengantarkan makanan untuk mereka.

Juliadi seorang warga yang mengantarkan makanan mengatakan beberapa warga banyak yang belum makan sejak pagi.

"Kasihan mereka belum makan, jadi ya kita ganti-gantian ngantarin makanannya," ujarnya.

Ia berharap BPBD bisa datang untuk memberikan bantuan perahu agar mempermudah evakuasi warga.

"Kalau bisa ada perahu biar bisa evakuasi dan mengantar makanan," katanya.

Berdasarkan keterangan warga, banjir kali ini merupakan banjir terparah sepanjang tahun. Di mana, diprediksi banjir baru akan surut malam hari.

"Biasanya sudah surut jam segini, tapi sekarang masih tinggi. Kalaupun surut mungkin malam ini. Itupun kalau enggak hujan," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, banjir di lokasi belum juga surut. Tampak warga mendirikan posko bantuan di tepi Jalan Juanda, Medan Polonia.

"Ini untuk sementara karena belum ada bantuan masuk. Harapannya bagi pengendara bisa membantu untuk yang terdampak banji, terutama untuk makanan," kata seorang penjaga posko.

Hujan deras sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari di Kota Binjai berdampak meluapnya debit air Sungai Mencirim.

Dampaknya ratusan rumah warga di pemukiman padat penduduk tergenang banjir mulai 1 hingga 2 meter Jumat (4/12/2020)

Warga, Sutan mengatakan banjir di Mencirim Kecamatan Binjai Timur terjadi sejak malam hari.

Sebagian warga sudah mulai mengevakuasi barang berharga dan bahkan mengungsi sementara ke rumah keluarga.