Breaking News

Berita Palembang

Viral Video Mobil Dilempari Batu Hingga Kaca Pecah Saat Melintas di Perbatasan Tol Palembang-Lampung

Dari video berdurasi 2 menit itu tampak ada dua mobil yang berhenti karena mendapat lemparan batu oleh orang tak bertanggung jawab

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Sudarwan
Tangkap Layar Video Viral
Kondisi bagian mobil yang dilempar orang tak dikenal saat lewat Jalan Tol Lampung-Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beredar rekaman video menunjukkan beberapa kendaraan di jalan tol terlihat berhenti di pinggir jalan.

Ini dikarenakan kaca mobil tersebut dilempar kaca oleh oknum yang tidak diketahui saat berjalan di ruas tol.

Dari informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi di ruas tol Palembang Lampung.

Diketahui pengemudi mobil sedang dalam perjalanan menuju kota Palembang.

Dari video berdurasi 2 menit itu tampak ada dua mobil yang berhenti karena mendapat lemparan batu oleh orang tak bertanggung jawab hingga menyebabkan kaca mobil pecah.

Kejadian di malam hari itu tampak gelap dan sangat sepi di Jalan Tol Palembang-Lampung.

Hanya ada terlihat salah seorang petugas tol yang menemui pengendara mobil untuk menanyakan perihal kejadian tersebut.

Terlihat juga pengendara mananyakan perihal pelemparan batu kepada petugas tol.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian belum mendapatkan laporan mengenai kejadian itu.

"Belum ada dapat informasi tentang kejadian itu, bisa jadi masih di Sumsel atau sudah masuk Lampung," kata Supriadi, Kamis (3/12/2020).

Walaupun demikian, dikatakan Supriadi jika memang terjadi kejadian seperti itu korban harapnya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian terdekat agar bisa ditindak lanjuti.

"Ya jika menjadi korban sebaiknya melaporkan kejadian ke Polisi terdekat, bisa juga kepada petugas tol yang ada disana," kata Supriadi.

Dikatakannya, mengenai keamanan tol petugas tol dan pihak kepolisian rutin melakukan patroli.

Namun dikarenakan patroli yang dilakukan tidak selalu ditempat yang sama jadi petugas patroli tidak bisa memantau setiap ruas tol sekaligus.

"Kalau patroli itu rutin dilakukan, petugas tol setiap saat melakukan patroli itu. Tentunya masyarakat yang terkena tindakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab harap melaporkan kejadian ke pihak kepolisian terdekat," kata Supriadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved