Berita Lubuklinggau

Terdengar Suara Tangis, Warga Temukan Gadis Ini Gemetar, Wajah Pucat, Ternyata Korban Perampokan

Sari saat itu tengah menjaga konter di Kelurahan Maja Pahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Sari Fatma Wati saat menujukkan luka di tangannya, Rabu (2/12/2020) 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sari Fatma Wati gemetar hingga wajah pucat, saat dirinya didatangi kawanan perampok.

Sari saat itu tengah menjaga konter di Kelurahan Maja Pahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Akibatnya warga jalan Mawar Merah, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau ini harus kehilangan uang senilai Rp 4 juta.

Bahkan gadis berusia 19 tahun ini mengalami luka empat jahitan di tangan kiri akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Ia juga trauma tidak mau menjadi penjaga konter lagi.

Kronologi Kejadian

Aksi perampokan tersebut dialami Sari ketika tengah menjaga konter milik kakaknya di depan Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog), Jumat (27/12/2020) malam.

Kejadian bermula sekira pukul 22.00 WIB saat Sari hendak menutup konter, tiba-tiba handphonenya (Hp) miliknya tertinggal di etalase dalam rumah.

"Setelah masuk mengambil Hp di etalase dalam konter. Tiba -tiba nongol pelaku dari belakang langsung mengacungkan pisau depan muka," ungkap Sari pada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Seketika itu Sari langsung kaget dan gemetar, wajahnya langsung pucat pasi, sembari menodongkan pisau pelaku langsung mengancam jangan berteriak dan langsung meminta uang.

"Dia (pelaku) langsung mengacungkan pisau kedepan muka saya, terus sambil takut saya reflek, tangan saya luka, pelaku langsung mengambil uang dalam toples, total Rp. 4 juta," ujarnya.

Saat itu Sari ingin berteriak namun lagi-lagi pelaku mengancam jangan berteriak, setelah mengambil uang, pelaku langsung kabur dan pisau yang digunakan pelaku tertinggal.

"Mungkun panik dia (pelaku) pergi saya langsung nangis, warga sekitar langsung ramai, ada yang langsung ngejar, tapi katanya hilang di dalam lorong," ungkapnya.

Kali Kedua

Ia mengaku kejadian percobaan perampokan ini sebenarnya bukan yang pertama.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved