Jelang Piala Dunia U-20, PSSI & Kemenpora Minggu Depan Tinjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
Tim Teknis PSSI dan Kemenpora dikabarkan bakal datang meninjau progres kesiapan Palembang, FIFA World Cup U-20 2021 pada Minggu kedua Desember 2020
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Tim Teknis PSSI dan Kemenpora dikabarkan bakal datang meninjau progres kesiapan Palembang, sebagai tuan rumah penyelenggara FIFA World Cup U-20 2021 pada Minggu kedua Desember 2020 ini.
Menurut Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Faisal Mursyid, setelah pihaknya berkomunikasi dengan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi kemarin, Tim Teknis PSSI Kemenpora berkemungkinan bakal datang ke Palembang Minggu kedua bulan Desember 2020 ini.
"Info dari Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi kemarin, masih menunggu perkembangan pengaturan waktu mereja untuk datang ke Palembang," kata Faisal.
Menurut informasinya, Tim Teknis PSSI Kemenpora agenda peninjauannya dari Bali, Surabaya, Solo, Bandung, barulah ke Palembang, dan kemungkinan terakhir barulah Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi, bisa dikatakan kesiapan Palembang sudah mencapai 60 persen, sisanya 40 persen bakal selesai pada Desember 2020 ini.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Progres Perawatan Stadion Gelora Sriwijaya Kini Mencapai 85 Persen
"Kecuali untik lapangan latihan itu dikerjakan Kementeriaan PUPR iti diperkirakan selesai pada Februari 2021."
"Kita selalu melaporkan progres pengerjaan renovasi Stadion Jakabaring per dua minggu sekali," kata Faisal yang juga menjabat Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelolah klub Sriwijaya FC.
Seperti diketahui jelang FIFA World Cup U-20 2021, Panitia Persiapan tuan rumah penyelenggara memastikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang terus berbenah kejar target waktu penyelelesaian.
Tak hanya akan menambah kapasitas lampu LED, melainkan juga menambah Giant Screen Scoring Board di tribun barat, dan peralatan lainnya.
"Kemudian nanti giant screen (layar lebar) untuk scoring board itu juga akan ditambah satu lagi di sebelah barat," ungkap Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman (Perkim) Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Ahmad MSc kepada Sripoku.com, Jumat (27/11/2020) lalu.
Seperti diketahui Giant Screen di dalam stadion yang sekaligus sebagai Scoring Board tentunya untuk memanjakan penonton dan supporter yang hadir. Informasinya Giant Screen yang bakal didatangkan ini lebih mutakhir dari yang ada di Stadion GSJ sebelumnya.
"Giant screen untuk scoring board yang akan dipasang nanti lebih mutakhir, tapi ini kebetulan pengadaannya ada di Dispora Sumsel."
"Karena ini semacam pengadaan perlengkapan olahraga, jadi kami dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman lebih kepada infrastrukrur fisik yang ada di lapangan, Giant screen untuk scoring board, CCTV, dan sound system untuk stadion utama GSJ itu sendiri," terang Basyaruddin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumatera Selatan Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi, ketika dikonfirmasi membenarkan bakal adanya pengadaan perlengkapan tersebut.
Sekretaris Dispora Sumsel M Taufiq mengatakan giant screen saat ini lagi tahap pemilihan produk.
"Kalau soal kecanggihan kurang tau juga, yang jelas itu LED monitor resolusi tinggi yang dikoneksikan dengan scooring system," kata Taufiq.
Dijelaskannya adapun peralatan anggarannya ada di Dispora meliputi:
1. Genset kapasitas besar
2. Led Screen
3. Sound System
4. Perlengkapan lapangan dll termasuk CCTV.
Taufiq mengaku belum mengetahui apakah Giant Screen scoring board yang lama akan dicopot ataukah akan diperbaiki saja.
"Belum tahu akan dibongkar diganti baru dengan yang dari Dspora atau akan diperbaiki saja oleh PT JSC. Giant screen yang baru ini nanti akan dipasang di tempat lain," terang Taufiq.
Terkait bakal adanya pengadaan CCTV di stadion, menurut Taufiq pihakna masih menunggu regulasi dan spek, apakah cctv untuk monitor saja atau harus konek dan support dengan face recognize system.
"Begitu juga dengan pengadaan genset kapasitas besar seluruhnya masih menunggu kepastian ketersediaan barang dari pemegang merk, spesifikasi kebutuhan khusus dari JSC dan PSSI selaku stake holder terkait, karena kami takut salah beli dan akhirnya tidak terpakai," papar Taufiq.
Ditambahkan Basyaruddin, untuk peningkatan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City ini progresnya sudah cukup signifikan yang diharapkan di akhir Desember ini sudah rampung semua.
Adapun pekerjaan-pekerjaan yang kita lakukan banyak sekali itemnya untuk memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan FIFA World Cup U-20 antara lain pekerjaan perbaikan ruang atlet, wasit, kemudian lobi utama.
Pengadaan kursi bench, pengecatan kursi penonton dengan pola merah putih. Kemudian pengecatan atap dan rangka stadion yang dirubah dengan suasana yang baru.
Kemudian pemasangan ACP di pasak utama stadion. Kemudian pemasangan barikade keliling stadion sepanjang 1 km. Kemudian pengecoran lintasan atletik dan pemasangan artificial rubber untuk track lintasan atletik.
"ACP itu hanya penutup dinding yang bulat-bulat itu nah yang kuning penutup tembok pilar tampak depan yang melingkar-lingkar. Kalau sudah terbuka jadi warnanya merah putih," terangnya.
Hal ini juga untuk memperindah tampak muka dari stadion dengan suasana yang lebih segar. ACP itu saja yang merah putih. Dindingnya nanti warnanya putih.
Di samping itu juga kita akan melakukan perbaikan tribun media, perbaikan ruang VIP, pelebaran jalur masuk pemain, pemasangan sainit, pemasangan rumput sintetis di belakang gawang bola lapangan itu sendiri.
Nah ini semua kita harapkan bisa selesai di akhir Desember 2020 ini dan siap untuk dilakukan tes uji pantul dan uji luncur yang akan dilakukan PSSI setelah semuanya rampung.
"Untuk tribun barat dan tribun timur itu pengecatan sudah rampung untuk kursi penonton. Kemudian rangka space frame dari pada stadion itu sudah sebagian rampung," katanya.
Di samping Stadion Utama GSJ, pada saat ini juga berlangsung perbaikan lapangan atletik 1 untuk lapangan latihan, lapangan baseball, itu juga sudah dilakukan perbaikan untuk lapangan latihan dan lapangan panahan. Di samping juga renov di Stadion Bumi Sriwijaya.
Yang kesemuanya itu pekerjaan-pekerjaan mayornya adalah penggantian rumput secara total di empat stadion untuk latihan. Kemudian pemasangan lampu dengan kapasitas minimal 800 lux.
Kemudian yang utama adalah ruang ganti pakaian juga merupakan persyaratan yang harus dilakukan perbaikan itu dari empat lapangan latihan yang dipersyaratkan untuk mendukung stadion utama GSJ.
"Kita akan meningkatkan kapasitas lampu Stadion Utama GSJ yang saat ini dites oleh imingnya kapasitasnya 2.374 lux. Akan kita tingkatkan menjadi berkisar 2.500 lux," jelas Basyaruddin.