Sakit Tak Ada Biaya, 8.997 Donatur Sumbang Rp 429 Juta: Kisah Relawan Lalin yang Disayangi Warga

SRIPOKU.COM, BOGOR - Mahfud, relawan pengatur lalu lintas di Kota Depok, terbaring sakit. Warga Kota Bogor yang menyayanginya menunjukkan solidaritasnya dengan membarikan bantuan yang mencapai Rp 429 juta.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Instagram@bimaaryasugiaro, Selasa (1/12/2020).

Bima Arya juga mengunggah videonya saat menjenguk Kang Mahfud, sapaan akrab Mahfud, di rumahnya.

Wali Kota Bogor itu didampingi Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir dan Tim Dari RSUD Kota Bogor

Dalam video itu Mahfud terlihat terbaring di kasur. Bima Arya yang mengenakan pakaian dinas harian Wali Kota Bogor membukakan kue kaleng untuk Mahfud.

"Sore tadi jenguk salah satu ikon Kota Bogor, kang Mahfud, relawan pengatur lalu lintas yang terbaring sakit. Saya disambut senyum dan tawanya yg khas. Kondisinya saat ini sudah membaik, tapi masih harus istirahat total dan observasi khusus oleh RSUD Kota Bogor," tulis Bima Arya di Instagram.

Bima Ara juga menuliskan bahwa Kang Mahfud sangat dicintai warga Bogor.

Solidaritas warga luar biasa. Hingga saat ini terkumpul Rp 429 juta dari 8.997 donatur dari situs penggalangan dana serta donasi secara online yang diinisiasi oleh Angela Eka Mahanani.
.
Cepat sehat kang Mahfud dan sampai ketemu di pertigaan Jalan Sancang!

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Mahfud diketahui sedang berjuang untuk sembuh dari penyakitnya sejak dua bulan.

Kondisi mahfud sempat drop bahkan hingga berat badannya turun drastis.

Ketika dikabarkan sakit, Pemkot Bogor melalui Dishub Kota Bogor bersama RSUD Kota Bogor langsung menjemput Mahfud untuk dibawa ke rumah sakit.

"Jadi sebetulnya kami dapat laporan ini sudah lama kemudian tim sudah ke sini, Ka Dishub saya perintahkan dibawa ke RS nah sempat dicek ternyata ada gangguan kemudian dikasih treatment dan obat," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Bima pun terkesan dengan sosok Mahfud yang memiliki semangat dan kesabaran yang tinggi.

Ketika itu kata Bima Arya Pemkot Bogor menerapkan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA).

Ketika itu banyak elemen yang mendemo dirinya.