Dokter yang Urus Maradona Ungkap Kabar Mengejutkan Jadi Kambing Hitam: Rumahku Digeledah
Dokter Diego Maradona sambil menangis menyatakan, dirinya dijadikan kambing hitam atas kematian legenda sepak bola pekan lalu.
Berdasarkan pemberitaan AS TV, si dokter menjelaskan Maradona sudah dibuatkan skema guna meredam konsumsi alkohol dan menyeleksi obat yang dikonsumsi.
Dia seharusnya sudah pergi ke pusat rehabilitasi. Namun, dia tak menginginkannya," jelas Luque yang mengaku diusir beberapa kali saat membujuk si legenda.
Dokter itu melanjutkan, dalam pandangannya Maradona membutuhkan bantuan karena mengalami kecanduan terhadap alkohol dan narkoba.
Dia menyebut mantan pemain Napoli dan Barcelona itu adalah sosok yang tak bisa ditangani, dan sekali lagi mengaku bangga dengan pencapaiannya.
"Saya sangat bangga dengan segala yang saya lakukan. Saya tak perlu menyembunyikan apa pun. Saya adalah sampah keadilan," kata dia.
Berdasarkan otopsi, Diego Maradona diketahui meninggal saat tidur karena mengalami edema paru-paru akut dan gagal jantung kronis.
Kantor jaksa penuntut Argentina menyatakan meski penyelidikan terus dilangsungkan, saat ini mereka masih belum menangkap siapa pun.
"Kami sudah harus memulai analisis material yang kami ambil dari kantor dan rumah Luque," jelas jaksa penuntut tanpa memberikan detil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maradona Meninggal, Dokternya Mengaku Dijadikan Kambing Hitam", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/30/230651270/maradona-meninggal-dokternya-mengaku-dijadikan-kambing-hitam?page=2
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo