Cerita Peter Setelah Bangkit dari Kematian, Seperti Lewati Jalan Panjang, Janji Mengabdi untuk Tuhan
Nyawa Peter Kigen dinyatakan tidak tertolong lagi dan kemudian dipindahkan ke kamar mayat RS di Kenya tersebut untuk dibalsem.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kematian Peter Kigen memang membuat heboh keluarga dan pihak Rumah Sakit yang sempat merawatnya.
Sebab, Peter Kigen meninggal setelah mendapatkan perawatan dan tiba-tiba kolaps karena sakit kronis yang dideritanya sejak lama.
Nyawa Peter Kigen dinyatakan tidak tertolong lagi dan kemudian dipindahkan ke kamar mayat RS di Kenya tersebut untuk dibalsem.
Bahkan setelah tiga jam lebih berlalu, Peter Kigen kemudian mulai menjalani proses pembalseman.
Tentunya proses balsem dimulai di mana petugas Kamar mayat kemudian melai sedikit menyayat kakinya untuk menyuntikkan formalin, tiba-tiba Peter Kigen bangkit dan menjerit.
Hal inilah yang menjadi sebuah keajaiban terjadi pada pria asal Kenya, sebab dia dinyatakan sudah mati beberapa jam sebelumnya karena Sakit Kronis.
Bahkan Peter Kigen pun mengaku, dia seperti melakukan perjalanan panjang dalam hidupnya dan tak tahu bahkan bingung ketika hidup kembali alias sadar kembali dari mati surinya.
Berikut Cerita Peter Setelah Bangkit dari Kematian, Seperti Lewati Jalan Panjang, Janji Mengabdi untuk Tuhan
"Saya tidak percaya dengan yang terjadi."
Diakuinya, saat sadar dia pun bingung karena tempat itu sangat asing baginya, belakangan dia baru sadar sepenuhnya jika itu merupakan Rumah Sakit Kapkatet Kenya yang merawatnya.
"Bagaimana bisa mereka mendeklarasikan saya sudah mati? Saya bahkan tak tahu di mana saya saat sadar," kata dia.
Dia berterimakasih diberikan kehidupan kedua setelah mati dan berjanji untuk menghabiskan hidupnya dengan mengabadi kepada Gereja.
"Tetapi saya berterima kasih kepada Tuhan karena masih membiarkan saya di dunia ini. Saya akan menyerahkan hidup saya melayani-Nya," lanjut Kigen.
Seperti diketahui, Petugas Kamar Mayat RS yang mengurus jenazah tersebut hendak membalsem menyuntikkan formalin ke tubuhnya.
Namun Petugas Kamar Mayat RS Ketakutan.
Sebab, saat Suntik Formalin ke Tubuh Jenazah, terdengar Menjerit dan Menangis.
Sontak, Petugas Kamar Mayat RS Ketakutan dan kemudian melapor ke pihak Rumah Sakit.
Ketika diperiksa, Peter Kigen ternyata berdarah di bagian kaki sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Kapkatet, di mana sebelumnya, dia diumumkan meninggal.
Berikut ini Fakta-fakta dan Kronologis, seorang Pria di Kenya hidup kembali saat hendak dibalsem:
Menderita Penyakit Kronis
Seorang pria di Kenya, sempat dinyatakan mati oleh medis, hidup lagi beberapa jam kemudian saat hendak dibalsem oleh petugas jenazah.
Peter Kigen, yang menderita penyakit kronis, kolaps di rumahnya pada Selasa (24/11/2020) dan dilarikan ke Rumah Sakit Kapkatet, di mana dia diumumkan meninggal.
Tiga Jam Kemudian Bangun
Pria berusia 32 tahun itu kemudian dipindah ke kamar jenazah, di mana dia tiba-tiba terbangun tiga jam kemudian dan kesakitan karena kakinya disayat.
Kepada harian Kenya Standard, adik Kigen menuturkan dia diberi tahu perawat rumah sakit bahwa dia sudah mati dalam perjalanan.
Dinyatakan RS Sudah Meninggal
Denis Langat yang merupakan paman Kigen dikutip Citizen TV mengungkapkan, seorang staf sudah "mengeceknya" sebelum menyatakannya meninggal.
Dilansir Daily Mirror Jumat (27/11/2020), Kigen segera dipindah ke kamar mayat di mana staf memersiapkannya untuk dibalsem.
Salah satu petugas mengaku dia sedang melakukan insisi di kaki kanan Kigen sebagai persiapan sebelum dia menyuntikkan cairan formalin.
Saat Sayat Kaki Hendak Suntik Formalin
Saat menyayat kaki itulah, Kigen tiba-tiba mendapatkan kesadarannya dan menangis kesakitan, dan membuat petugas kamar jenazah terkejut. Si petugas, yang mengira Kigen "dibangkitkan kembali", segera memberi tahu rumah sakit sehingga dia mendapatkan perawatan pertama.
Abdikan Hidup untuk Gereja
Dari ranjangnya, Kigen mengatakan dia gembira karena bisa "hidup kembali", dan menuturkan bakal mendedikasikan hidupnya demi pelayanan gereja.
"Saya tidak percaya dengan yang terjadi."
"Bagaimana bisa mereka mendeklarasikan saya sudah mati? Saya bahkan tak tahu di mana saya saat sadar," kata dia.
"Tetapi saya berterima kasih kepada Tuhan karena masih membiarkan saya di dunia ini. Saya akan menyerahkan hidup saya melayani-Nya," lanjut Kigen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinyatakan Mati, Pria Ini Hidup Lagi Saat Hendak Dibalsem", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/28/180002470/dinyatakan-mati-pria-ini-hidup-lagi-saat-hendak-dibalsem
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo