Temui Pangdam Jaya Soal Baliho Habib Rizieq, FPI akan bantu Pemprov tertibkan tapi begini syaratnya

Ditegaskan Aziz bahwa, keberadaan sejumlah baliho bergambar Rizieq yang terpasang itu bukan merupakan permintaan FPI.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Aziz Yanuar ( Temui Pangdam Jaya Soal Baliho Habib Rizieq, FPI akan bantu Pemprov tertibkan tapi begini syaratnya ) 

SRIPOKU.COM, JAKARTA-Tak ingin berlarut-larut dalam polemik terkain penurunan spanduk Habib Rizieq Shihab di beberapa tempat di DKI Jakarta, sejak Jumat, 20 November lalu, FPI Temui Pangdam Jaya Soal Baliho Habib Rizieq tersebut.

Sebab, pihak FPI memang tak ingin hal ini semakin jauh menjadi pembahasan, apalagi soal penurunan baliho Habib Rizieq Shihab di Jakarta dan beberapa tempat hampir di seluruh Indonesia.

Bahkan, pihak FPI siap membantu menertib baliho Habib Rizieq, yang dipasang di beberapa tempat jika memang benar melanggar Perda DKI Jakarta.

Keputusan FPI Temui Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk membahas banyak hal, terkait baliho Habib Rizieq Shihab, juga akan turun dalam penertiban.

Terkait dengan kabar itu, Wakil Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar membenarkan, FPI Temui Pangdam Jaya.

Menurutsalah satu petinggi FPI ini, perwakilannya sempat bertemu dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Kodam Jaya, Jakarta Timur pada Rabu (18/11/2020) lalu.

Dikatakan Aziz,  suasana FPI Temui Pangdam Jaya ini berjalan baik, keputusan FPI ini sebagai bentuk silaturahimi, juga membahas membahas persoalan setelah kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab dan penertiban baliho Habib Rizieq Shihab yang diturunkan oleh TNI.

Selain itu, dalam pertemuan itu juga Pandam Jaya dan FPI membahas terkait keberadaan baliho bergambar Rizieq yang terpasang di beberapa titik kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Intinya menurut Aziz, Pangdam Jaya meminta FPI untuk mentertibkan spanduk Rizieq yang dinilai tidak memiliki izin di beberapa tempat.

Wewenang DKI Jakarta

Namun menurut Aziz, FPI juga menyampaikan beberapa hal kepada Pangdam Jaya, terutama soal beberapa aturan pemasangan spanduk di Jakarta.

Sebab hal tersebut merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta.

"Soal baliho dibahas namun itu kewenangan dari Pemprov DKI. FPI akan bantu Pemprov untuk tertibkan, dengan syarat baliho lain juga dicopot yang tidak berijin," kata Aziz saat dihubungi Kamis (26/11/2020).

Bukan Permintaan FPI Tapi Inisiatif Masyarakat

Ditegaskan Aziz bahwa, keberadaan sejumlah baliho bergambar Rizieq yang terpasang itu bukan merupakan permintaan FPI.

Namun, itu merupakan inisiatif dari masyarkat di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta.

"Inisiatif masyarakat,umat islam dan majelis-majelis taklim," tutup dia.

Seperti diketahui, Baliho dicopot TNI Sebelumnya diberitakan, pasukan TNI langsung turun ke jalan untuk berpatroli mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab, Jumat (20/11/2020).

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho Rizieq Shihab yang dipasang tanpa izin.

Namun, pihak FPI diduga justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.

Oleh karena itu, TNI langsung turun tangan membantu pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab.

Dudung pun mengakui, bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.

Dudung menyampaikan itu saat dikonfirmasi soal beredarnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah pasukan berbaju loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena berapa kali Satpol PP menurunkan (baliho), dinaikkan lagi," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Dudung berujar, sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin, seperti dikutip Antara.

Dukungan Polri untuk Pangdam Jaya

Seperti diketahui, Polri mendukung Pangdam Jaya meneritiba baliho dan poster Habib Rizieq.

Hal ini dikatakan oleh Polri, bahwa ada baliho yang menampilkan gambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ditertibkan aparat TNI-Polri dan Satpol PP karena melanggar peraturan daerah (perda) tentang ketertiban umum.

Selain itu, berdasarkan keterangan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, alasan lainnya adalah baliho dinilai mengandung unsur provokasi.

"Sudah melanggar Perda karena tidak sesuai dengan peruntukannya," kata Argo dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).

Menurutnya, Polri mendukung langkah Kodam Jaya menertibkan baliho ucapan selamat datang dan revolusi akhlak Rizieq Shihab yang disebut mengandung unsur provokasi.

Adapun dalam hal penertiban baliho, Argo mengatakan, Polri hanya bersifat membantu.

"Polri sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), berkewajiban hanya membantu karena ini ranahnya pemerintah daerah,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Pangdam Jaya, FPI: Kami Akan Bantu Copot Baliho, asalkan...", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/27/06130001/bertemu-pangdam-jaya-fpi--kami-akan-bantu-copot-baliho-asalkan-?page=2
Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Sabrina Asril

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved