Tak Terima Dihina di Kolom Komentar Facebook, Wanita Ini Datangi SPKT Polrestabes Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lantaran menjadi korban cacian dan hinaan yang diduga oleh sebuah akun medsos palsu, RK (26) warga Kecamatan Kertapati, Palembang, melaporkan ke polisi.

Peristiwa dialami korban ini, diketahui Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 10.20, yang ditulis terlapor di kolom komentar media sosial (medsos) Facebook milik korban.

Tidak terima dengan perbuatan terlapor, akhirnya korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (26/11/2020).

"Saya sedang membuka akun Facebook pribadi milik saya, ternyata ada pesan masuk yang dikirim oleh atas nama X Mba Put saat itu teman saya Sherly juga melihat pesan komentar tersebut," katanya kepada petugas SPKT.

Selanjutnya, setelah korban melihat komentar ini ternyata terlapor mengirimkan kalimat yang menghina atau mencaci maki di kolom Facebook korban.

"Saya kemudian bertanya mengapa menuliskan seperti itu, dan saya tidak mengenal akun tersebut. Tetapi bukan dibalas dan memberikan penjelasan, terlapor malah menambah kiriman komentar dengan kata-kata menghina," ujar korban.

Baca juga: Kagumi Polisi Sejak Kecil, Cita-cita Arta Terwujud Kini Tugas di Satreskrim Polrestabes Palembang

Baca juga: GURU Ini Datangi Polrestabes Palembang, tak Terima Dipukul Pacarnya yang Juga Guru, Masalah Sepele!

Baca juga: Ada yang Dipelor, Sepekan Reskrim Polrestabes Palembang Tangkap 28 Pelaku Bandit Jalanan

Masih kata korban, saat itu terlapor juga tidak hanya korban saja yang dikirimkan komentar, tetapi temannya yang saat itu ikut dalam obrolan dicaci-maki dan dihina. 

"Terlapor ini kemungkinan kenal dengan kami, apalagi mengirim komentar seperti ini. Teman saya juga sampai terkena imbas ikut dikirim terlapor dengan kata hinaan," tutupnya sambil menduga bahwa akun yang digunakan pelaku tersebut palsu.

Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban yang telah diterima di SPKT dan akan diteruskan penyelidikan di Satreskrim.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.