Gugup dan Gemetar
Menurut Haris, semua pengalaman selama menjadi penyiar selalu berkesan. Ada kepuasan batin ketika kita berhasil dan lancar membawakan program acara
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - SAYA menjadi penyiar sejak tahun 2000-an.
"Penyiar Programa 1 LPP RRI Palembang," kata Haris Ansor kepada Sripo, Selasa (24/11).
Hobi saya, kata Haris yang hingga kini masih betah melajang, mendengarkan musik dari radio.
"Jadi kayaknya pas jadi penyiar radio," ujarnya.
Penyiar di bidang hiburan dan berita.
Ketika pertama kali menjadi seorang penyiar, tidak menyangka.
"Gugup sudah pasti, bahkan sampai gemetar ketika pertama berbicara di microphone," aku cowok kelahiran Pangkapinang ini.
Tidak pernah menyangka akan terjun dan mendalami profesi penyiaran ini.
"Mengingat saya sebenarnya pribadi yang sangat pemalu," beber Haris.
Mengenai enak atau tidak enaknya jadi penyiar, menurut Haris, sangat enak.
Apalagi kalau memang passionnya ada di sana.
"Selalu ada hal baru yang bisa kita ekplore kemampuan lain yang berhubungan dengan penyiaran," jelas Haris.
Menurut Haris, semua pengalaman selama menjadi penyiar selalu berkesan.
Ada kepuasan batin ketika kita berhasil dan lancar membawakan program acara.
"Bertemu dengan narasumber yang tentunya menambah khasanah pengetahuan," terang Haris.