news
FAKTA Terkini: Empat Jenderal Bintang Tiga, Kandidat Terkuat Gantikan Kapolri Jenderal Idham Azis
Prediksi Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, saat ini ada 14 jenderal bintang tiga di Polri.
Lalu Komjen Didid Widjanardi kelahiran Surakarta 14 Januari 1963.
Didid adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Maret 2020 memegang jabatan sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
"Seiring akan pensiunnya Heru diperkirakan pada akhir pekan ini Polri akan kembali melakukan mutasi besar," ujarnya.
Gerbong rotasi ini menurut Neta adalah tahap pertama untuk menyongsong suksesi Kapolri di akhir Januari 2021.
"Diperkirakan gerbong rotasi kedua akan terjadi di Minggu pertama Januari.
"Dalam gerbong rotasi pertama akan ada lima jenderal bintang dua yang akan bersaing ketat untuk masuk menjadi Kepala BNN," tambahnya.
Dari lima jenderal bintang dua itu, kata Neta, IPW melihat hanya ada dua jenderal yang paling kuat sebagai calon Kepala BNN, yakni Irjen Agung Setya dan Irjen Petrus Golose.
"Agung adalah nama baru dalam bursa calon jenderal bintang tiga di Polri.
"Namanya muncul setelah Presiden Jokowi tertarik dengan program kerjanya selama menjadi Kapolda Riau," katanya.
"Sedangkan Petrus Golose adalah Kapolda paling lama menjabat dalam sejarah Polri.
"Petrus menjabat selama empat tahun lebih menjadi Kapolda Bali," tambahnya.
Neta mengatakan beberapa waktu lalu Petrus dimutasi dalam rangka persiapan jabatan di luar Polri.
Namanya sempat disebut sebut sebagai calon kuat Kepala BNPT namun dia kalah bersaing dengan teman satu angkatannya, Boy Rafli.
"Tampilnya jenderal bintang dua menjadi Kepala BNN di awal Desember ini tentu memunculkan persaingan baru dalam bursa calon Kapolri," kata dia.
Sebab menurut Neta, selama ini dari 14 jenderal bintang tiga di Polri, hanya ada empat jenderal bintang tiga yang menjadi calon kuat untuk masuk bursa kapolri, yakni Wakapolri Gatot Edi, Kabareskrim Sigit, Kabaharkam Agus, dan Kepala BNPT Boy Rafli.
