Berita Selebriti
Berurai Air Mata, Iis Dahlia Bongkar Ketakutan Devano Kena 'Karma' Imbas Kelakuan Dirinya: Adik Malu
Kendati terlihat seolah tak terjadi apa-apa, Iis Dahlia nyatanya juga hanya manusia biasa yang bisa merasakan kesedihan.
"Aku jadi ngerasa kayak dia takut dihujat gitu. Dia sampai ngomong, 'Nanti kalau aku syuting sama mama, soalnya acara mama banyak yang gimmick, nanti aku dipikirnya aku salah satu dari mereka'," lanjut Iis Dahlia.

Padahal Iis Dahlia sungguh mengidam-idamkan dukungan dari sang anak.
"Kadang pengen kan yah kayak orang-orang, kita kan keluarga yang sama-sama di bidang seni kecuali papanya.
Di saat anak-anak udah punya nama sendiri, kita kayak family aja gitu saling support," katanya sang pedangdut.
Baca juga: Berurai Air Mata, Iis Dahlia Mendadak Ngaku Hidup Mewahnya Cuma Kepalsuan: Kita Bukan Orang Kaya Dek
Baca juga: Putus dari Salsha, Lutfi Agizal Tak Takut Ungkap Sikap Buruk Iis Dahlia: Galak, Julit, Sering Marah!

Di lain sisi, Devano Danendra putra kedua Iis Dahlia tidak ingin ibunya mengambil porsi dalam tayangan yang isinya mengumbar keburukan orang.
Devano Danendra terang-terangan mengungkap rasa tidak sukanya jika Iis Dahlia jadi pembawa acara tayangan gimmick.
"Devano Danendra pernah ngomong 'bu bisa enggak ibu enggak kerja di acara adagimmick, sudah ibu nyanyi aja'," ujar Iis Dahlia sambil menangis.
Meski memahami perasaan sang anak, Iis Dahlia tidak begitu saja mengiyakan permintaan Devano.
Ia kemudian memberikan pengertian pada Devano Danendra kalau dirinya harus menerima tawaran pekerjaan untuk membayar sejumlah cicilan.
"Terus aku bilang, mama sama papa punya tanggung jawab ingin membahagiakan anak-anak, prepare masa depan kalian."
"Mama sekarang ini punya tanggung jawab, kita punya cicilan, kita bukan orang kaya dek. Mama kerja biar mempersiapkan kakak sama adek biar enggak kayak mama gitu," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Kelakuan Iis Dahlia di TV Disamakan Netizen dengan Artis Gimmick, Devano Tolak Nongol di Kamera Bareng, Tangis sang Ibu Pecah: Sampai Gitu, Gila Nggak?