Berita Selebriti

Motif Penyebar Terungkap, Ini 5 Fakta Baru Kasus Video Asusila Mirip Gisel, Hak Asuh Anak Terancam!

Sudah 2 minggu berlalu, hingga sekarang belum terjawab siapa sosok yang ada di video asusila mirip Gisel itu.

Suryamalang.com/kolase Instagram @gisel_la/Twitter
video asusila mirip Gisel beredar dalam banyak durasi viral di Twitter 

SRIPOKU.COM - Nyaris dua minggu kasus video asusila mirip Gisel ramai di sosial media.

Namun, hingga sekarang belum terjawab siapa sosok yang ada di video asusila mirip Gisel itu.

Karenanya berbagai tuduhan pun hingga kini masih tertuju pada Gisella Anastasia alias Gisel.

Meski begitu kasus hukum video asusila mirip Gisel ini terus berlanjut.

Bahkan salah satu tersangka penyebar video syur mirip Gisel akhirnya mulai terungkap.

Penyidik Polda Metro Jaya pun telah mengantongi sumber atau pembuat video yang berdurasi 19 detik itu.

Hal tersebut didapat setelah pelaku penyebar mengungkapkan sumber video yang disebar.

tribunnews
Video asusila viral mirip Gisel jadi trending topik di Twitter. (Twitter/Istimewa)

Baca juga: Acara Akbar Habib Rizieq Jadi Klaster Baru Covid-19, 7 di Petamburan 20 di Megamendung & 50 di Tebet

Baca juga: Nyaris Sebulan Jadi Mualaf, Penampilan DJ Katty Butterfly Berubah Drastis, Tuai Pujian Pakai Hijab

Sederet fakta tentang kasus video syur mirip  Gisel ini pun mulai bermunculan.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta terbaru kasus video syur mirip Gisel selengkapnya.

1. Pengakuan penyebar video syur mirip Gisel

Berhasil diamankan pihak berwajib, dua pelaku penyebaran video syur mirip Gisel berinisial PM dan NM mengurai kesaksiannya.

Dua sosok yang kini jadi tersangka itu menjelaskan motifnya nekat menyebarkan video syur mirip Gisel tersebut.

Mereka mengaku nekat menyebarkan video tak senonoh itu untuk meningkatkan jumlah pengikut atau followers.

Diketahui bahwa tersangka menyebarkan video syur mirip Gisel itu di media sosial Twitter.

"Awalnya adalah dia memang mendapatkan dari salah satu akun media sosial. Kemudian dia share secara masif. Untuk apa? Untuk menaikkan follower mereka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat 13 November 2020.

Adapun tujuan lain dari kedua tersangka setelah memiliki followers dalam jumlah banyak agar dapat mengikuti kuis berhadiah di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved