8 Adab Bertamu yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Ucap Salam Tak Lebih Dari 3 Kali

Berikut 8 adab bertamu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada umat muslim mulai mengetuk pintu hingga jika diminta pulang maka hendaklah pulang

Editor: adi kurniawan
sripoku.com/refly permana
Ilustrasi hendak berjabat tangan merupakan satu dari depalan adab bertamu dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada umat muslim. 

2. Tidak mengintip

Sebagai tamu kita juga tidak diperbolehkan mengintip ke dalam rumah saat bertamu.

“Andaikan ada orang melihatmu di rumah tanpa izin, engkau melemparnya dengan batu kecil lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.” (HR. Bukhari Kitabul Isti’dzan)

3. Ucapkan salam (tidak lebih dari 3x)

Saat mengucapkan salam, kita dianjurkan hanya mengucap salam sebanyak 3 kali.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Dari Kildah bin Al-Hanbal, bahwa dia masuk ke rumah Rasulullah tanpa mengucap salam dan meminta izin, maka beliau SAW pun bersabda, Kembalilah, ucapkan Assalamu’alaikum, bolehkah saya masuk.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

4. Jika salam tidak dijawab maka pulang

Seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut “Dari Abu Musa Al-Asy’ary RA, dia berkata: Rasulullah bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Untuk itu, setelah tiga kali mengucap salam dan tidak mendapat respon, ada baiknya kita pulang.

5. Menjawab dengan tegas jika ditanya 'siapa'

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, Aku meminta izin untuk bertemu Rasulullah SAW, lalu beliau bertanya dari dalam rumah, Siapa itu?. Aku menjawab, Saya! Beliau bersabda, Saya! Saya! Seolah beliau membenci hal tersebut” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas mengajarkan kita bahwa ternyata Rasulullah tidak menyukai seseorang yang tidak menjawab pertanyaan dengan jawaban yang jelas, alias membingungkan si penanya.

6. Berjabat tangan saat bertemu

Keutamaan bersalaman dapat dilihat dalam hadis berikut “Dari al-Bara’ bin ‘Azib RA, dia berkata, Rasulullah bersabda, ‘Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.‘ ” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Karenanya dalam bertamu usahakan untuk bersalaman, kecuali pada lawan jenis.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved