Misteri Mayat Wanita dalam Karung di Bangka, Pria Asal Palembang diburu Polisi, Korban Driver Ojol

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, terduga pelaku berinisial YH kini dalam pengejaran aparat kepolisian.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout/bangkapos
Penemuan mayat wanita dalam karung, masih dalam penyidikan pihak kepolisian 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Misteri penemuan mayat wanita dalam karung di kamar nomor 11 di Penginapan Dewi Residen II Kacangpedang Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (14/11/2020) kemarin memang membuat heboh.

Pihak kepolisian kini mengejar YH, satu-satunya saksi dan sekaligus diduga tersangka dalam kasus penemuan mayat wanita dalam karung tersebut.

Meski belum diketahui apa perannya, namun pria berisial YH yang diketahi berasal Palembang ini, diduga pihak Kepolisian Pangkalpinang sebagai orang paling dekat untuk diminta keterangan.

Seperti diketahui, wanita yang diketahui bernama Ayu ini, bekerja sebagai driver ojek online ( Ojol ) di Pangkalpinang Bangka Belitung.

Pihak keluarga sudah dikonfirmas dan pihak kepolisian pun menyatakan bahwa mayat wanita dalam karung yan ditemukan di kamar nomor 11 di Penginapan Dewi Residen II Kacangpedang Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (14/11/2020) kemarin memang Ayu yang bekerja sehari-hari sebagai Driver Ojol.

Kasus penemuan mayat wanita dalam karung ini, berdasarkan kesaksian dua pegawai penginapan Dewi Residen II Kacangpedang Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (14/11/2020) kemarin.

Kronologis

Adapun kronologis penemuan mayat wanita di dalam karung di penginapan Dewi Residen II Kacangpedang, Pangkalpinang, Bangka Belitung ini, bermula saat dia hendak membersihkan dan menjemur baju.

YH Izin menginap Sejak Selasa

Kamar tersebut memang sudah kosong setelah YH, pria asal Palembang yang menumpang menginap, Sabtu, 10 November, namun sudah pamit Sabtu.

"Kamar No 11 itu memang dalam keadaan kosong saat ini, bahkan jarang diinapkan karena seram," ujar Marisa saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).

Menurut Marisa, tiga hari sebelum kejadian, memang ada YH yang asal Palembang menumpang menginap, karena kamar itu memang kosong dan dalam perbaikan lantaran AC rusak, maka kamar itu dipinjamkan tanpa bayaran.

Maklum, YH adalah mantan karyawan di penginapan tersebut.

Tak ada kecurigaan apapun layak tamu yang menginap, apalagi sudah kenal lama kepada YH, selain itu Marissa memang sibuk melayani tamu lainnya.

"Dia mantan karyawan di sini, dia mau numpang istirahat. Karena kenal tadi, jadi saya kasih kamar itu. Dia itu berasal dari Palembang, masuk ke kamar itu sekitar 13.30 WIB," kata Marisa.

Karena kenal, Selasa sekitar jam 22.00 WIB Marissa sempat bertegur sapa dengan YH yang mengatakan, bahwa dia membuka kamar dan sebentar lagi ada pacarnya yang akan datang ke penginapan.

"Kata dia (pria-red) juga mau bawa ceweknya, sempat minjam uang saya Rp50 ribu, nanti diganti cewek itu. Kalau tidak salah cewek itu namanya Putri, kalau tidak Ayu," sebut Marisa.

Namun, setelah itu Marissa tak tahu lagi bagaimana cerita lanjutan dari YH, karena dia sibuk mengurus tamu, hingga kemudian ditemukan karung berisi mayat wanita dalam kamar yang dipinjam YH, sementara itu YH sendiri sudah pergi.

"Dia menghampiri saya, dia bercerita, sorenya mereka berdua ke pantai. Tapi saya tidak tahu pasti sebab saya juga kadang sibuk menemani tamu ketika ingin beli makan karena tidak tahu jalan," jelas Marisa.

Hingga Sabtu dini hari, keadaan kemudian menjadi heboh karena pada pagi harinya, pelaku sudah pergi sementara ditemukan mayat wanita dalam karung.

"Tengah malam dia keluar penginapannya, sekitar jam 24.00 WiB, ketika kami sedang tidur dan besoknya sudah tidak ada lagi dia," lanjutnya.

Karung Diikat Rapi dan Sulit Dibuka

Sementara itu, Purtanto penjaga penginapan mengaku juga kenal dengan YH yang berasal dari Palembang itu, dan diketahui sudah berkeluarga itu, menumpang menginap sejak Selasa (10/11/2020).

Pelaku YH bahkan, sempat pula bertegur sapa, meski dia tidak tahu kapan korban yang belakangan diketahui bernama Ayu Putri itu datang ke penginapan tempat YH menumpang menginap.

"Dia itu dulunya pernah kerja di Penginapan 1 di Selindung. Kemudian kerja juga mengecat Penginapan 2 di Kacang Pedang ini," ujar Purtanto seperti dilansir dari Bangka Pos,  Minggu (15/11/2020).

Namun, Purtanto tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, tetapi setelah YH pergi pada Jumat malam, maka dia memeriksa kamar dan melihat ada karung di sudut. Karena curiga dia kemudian memeriksa karung tersebut.

Menurut dia, Diduga pelaku hendak membawanya keluar dari penginapan, namun belum sempat karena takut ketahuan, maka diduga ditinggal begitu saja.

Maka dia berinisiatif membongkar karung itu tetapi kesulitan sehingga dirobek dengan pisau ternyata ditemukan organ manusia yakni lutut yang membuatnya makin curiga.

"Saya waktu mau membukanya cukup kesulitan, karena sudah terikat rapi. Kemudian akhirnya dirobek pakai pisau, tampak bagian lutut pakai jelana jins," ujar dia.

Setelah yakin temuannya itu adalah jasad manusia, Purtanto kemudian menghubungi pemilik penginapan. Selanjutnya, kasus ini dilaporkan pada RT setempat yang kemudian diteruskan ke polisi.

"Setelah polisi datang, warga jadi ramai melihat kejadian," ucap Purtanto.

Diduga Bekerja Sebagai Ojek Online

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, terduga pelaku berinisial YH kini dalam pengejaran aparat kepolisian.

"Sebuah sepeda motor korban juga diduga dibawa pelaku," kata Adi.

Polisi mengidentifikasi sepeda motor merek Honda Beat dengan nomor polisi BN 4578 PC yang terakhir kali digunakan korban.

Korban diketahui bernama Ayu (29) yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved