Dijemput Sehat Pulang Babak Belur, Diduga Dikeroyok Oknum TNI, Koramil: Ini Pembinaan Ia Bikin Gaduh
Dia dibawa paksa ke Markas Koramil dengan dalih pembinaan karena Donatus Lamabelawa berbuat gaduh di pesta
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Istilah Dijemput sehat pulang babak belur, demikian nasib seorang pemuda bernama Donatus Lamabelawa (22).
Donatus Lamabelawa tak menyangka keributan yang terjadi di pesta dengan seorang anggota TNI yang tak lain teman mainnya itu berbuntut panjang.
Anggota TNI yang bertugas di Koramil 1624/03 itu, ternyata tidak terima dan kemudian melibatkan teman-temannya yang juga Anggota TNI.
Sabtu (7/11/2020) malam, Donatus Lamabelaw, demikian nama korban terlibat cekcok dan kemudian berkelahi dengan sang anggota TNI yang tak lain temannya, di sebuah acara pesta dikampungnya karena sama-sama meneguk miras.
Besok paginya, Minggu (8/11/2020), Donatus Lamabelawa, yang merupakan Warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nuabatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, malah didatangi temannya itu bersama Anggota TNI lainnya.
Dia dibawa paksa ke Markas Koramil dengan dalih pembinaan karena Donatus Lamabelawa berbuat gaduh di pesta
Ayah korban, Marsel Lamabelewa mengatakan, karena tak percaya maka dia kemudian mengikuti para pelaku.
Berikut Kronologis dan Fakta Penganiayaan Terhadap Donatus Lamabelawa
Meski masalah itu sebenarnya sudah diselesaikan usai perkelahian, namun anggota TNI itu diduga masih tidak terima dan sakit hati.
Maka, pada keesokan harinya atau Minggu (8/11/2020), korban dijemput paksa dan dibawa ke di Markas Koramil Lewoleba.
Di Lokasi tersebut korban diduga dianiaya oknum TNI dengan dalih melakukan pembinaan.
Cekcok di Acara Syukuran
Kesaksian orangtua korban Ayah korban, Marsel Lamabelewa mengatakan, kasus itu berawal saat anaknya mendatangi acara syukuran temannya yang lulus menjadi anggota TNI pada Sabtu.
Karena di acara itu menggelar pesta minuman keras, anaknya kemudian terlibat perkelahian dengan salah satu anggota TNI.
“Mereka semua ini teman, dari kecil main dan sekolah sama, lalu pesta dan berkelahi itu kan karena mabuk,” kata Marsel saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).