Waspada Masa Kobra Tetaskan Telur di Areal Rumah di Musim Hujan Ini 4 Tips Ampuh Usir Hewan Melata
Bagi hewan melata seperti Kobra, menetaskan telur di musim penghujan sangat baik, karena kesediaan air sangat mencukupi, makanan pun tersedia.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Waspadai bahaya Ular kobra, sebab memasuki musim hujan merupakan masa membahayakan bagi penduduk yang tinggal di areal dingin dan lembab terutama di sekitar masih terdapat hutan atau pedesaan, namun tak mutup kemungkinan kasawan perkotaan.
Mengapa wajib waspada karena masa ini merupakan masa Ular kobra menetaskan telur.
Bagi hewan melata seperti Kobra, menetaskan telur di musim penghujan sangat baik, karena kesediaan air sangat mencukupi, makanan pun tersedia.
Sasaran paling enak adalah di aeral teduh dan lembab dan bisa bernaung dan rumah warga biasa merupakan sasaran paling tepat bagi Kobra.
Apalagi mereka memang bersembunyi di dalam liang, di mana telur-telur tersebut sebenarnya sudah dikeram atau dititipkan di lobang-lobang di sekitar rumah.
Maka jangan heran jika selama musim panas tak ada atau jarang ditemui hewan melata terutama jenis Kobra.
Tetapi dimusim penghujam akan ditemukan banyak ular Kobra, karena telur-telur mulai menetas dan indukannya pasti mencarikan makan buat anak Kobra.
Sehingga warga diminta untuk waspada akan bahaya ular Kobra terutama bisanya.
Untuk mencegah dan mengusir ular Kobra, maka seperti dilansir dari kompas.com memberikan 4 tips yang bisa membuat anda aman dari gangguan ular Kobra.
Memasuki musim hujan, masyarakat tidak hanya perlu mewaspadai potensi banjir bandang akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat juga perlu memperhatikan aktivitas satwa liar, terlebih ular kobra yang aktif menetaskan telur-telurnya di musim hujan.
Diberitakan Kompas.com, Senin (9/11/2020), Komandan Rescue Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Beir Hassan, mengungkapkan sudah ada penemuan telur ular kobra oleh warga.
Puluhan telur dan kulit telur ular kobra ditemukan warga di Jalan KH Agus Salim, RT 01/08, Padurenan, Mustikajaya, Bekasi, pada Minggu (8/11/2020).
Ada sekitar 20 butir telur yang ditemukan, 10 di antaranya sudah dalam kondisi menetas, sedangkan belasan telur lain masih utuh.
Warga juga menemukan enam anak ular kobra yang diduga keluar dari telur tersebut.