news

Harga Diri Jatuh, Dicaci, Kehilangan Kekuasaan, Kini Dicampakkan Istri: Nasib Buruk Donald Trump

Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Inilah nasib yang dialami Donald Trump.

Editor: Wiedarto
kompas.com
Presiden Donald Trump 

SRIPOKU.COM, AS-Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Inilah nasib yang dialami Donald Trump.

Pria lanjut usia yang menikmati kemewahan dan prioritas sebagai Presiden Amerika Serikat , kini haris bersiap meninggalkan semuanya setelah kalah dari sang penantang Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Bahkan melengkapi rasa sakit hati Donald Trump adalah pernikahannya juga terancam bubar dengan perceraian

Kemenangan Joe Biden menjadi kabar gembira bagi para pendukungnya.

Joe Biden segera berkantor di Gedung Putih.

Lalu bagaimana dengan nasib Donald Trump? Benarkah dia akan bercerai dengan sang istri Melania Trump?

Bagaimana tidak, Joe Biden berhasil menumbangkan Donald Trump.

Ia meraup 284 suara elektoral dari 270 yang dia butuhkan untuk menang dalam Pilpres Amerika Serikat (AS).

Sedangkan, sang petahana Presiden Donald Trump pun tersingkir.
Dilansir dari Kompas.com, kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.

Tapi apa kata Donald Trump atas kemenangan Biden tersebut?

Presiden Donald Trump menyatakan, Pilpres AS ini masih jauh dari akhir meski Joe Biden sudah resmi mengalahkannya.

Pernyataan itu diungkapkan melalui rilis yang diterima media AS, di mana presiden sendiri tiba di padang golf di Virginia.

Dalam rilis itu, presiden berusia 74 tahun itu menuding Biden sudah melakukan kepalsuan ketika akhirnya terpilih sebagai presiden ke-46 AS.

Dia juga menuding media massa di "Negeri Uncle Sam" membantu kandidat dari Partai Demokrat itu agar tidak ingin mengungkap kebenarannya.

"Kita tahu fakta sederhananya adalah Pilpres AS ini belum berakhir," kata Trump dalam rilisnya sebagaimana diberitakan BBC Jumat (7/11/2020).

Dia merujuk bahwa hasil ini merupakan proyeksi dari media AS, di mana komisi pemilihan sendiri belum mengumumkan secara resmi.

Sang petahana kemudian mengatakan bahwa mulai Senin (9/11/2020), tim kampanyenya bakal memulai proses menggugat sejumlah hasil penghitungan.

Timnya sebenarnya sudah memulanya sekitar dua hari sejak Pilpres AS digelar, di mana sejumlah negara bagian menolak gugatan mereka.

Trump mengeklaim, masih tanpa bukti, bahwa Joe Biden bersikukuh agar surat suara yang dikirim lewat pos juga masuk ke dalam penghitungan.

Padahal, seperti yang diklaimnya, surat suara lewat pos itu palsu, dibuat-buat, bahkan ada yang berisi identitas orang yang sudah meninggal.

"Jadi, apa yang Biden sembunyikan? Saya takkan beristirahat hingga rakyat Amerika mendapatkan penghitungan paling jujur," tegasnya.

Pengamat pemilu maupun pejabat setempat sudah berulang kali menegaskan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi selama proses.

Sebelumnya berdasarkan data dari Associated Press seperti yang terpampang di tracking Google, Biden mendapatkan 290 suara elektoral.

Mantan senator Delaware tersebut melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk mendapatkan tiket sebagai pemimpin Gedung Putih.

Biden pun menjadi presiden tertua dalam sejarah AS, di mana dia bakal dilantik di usia 77 tahun pada 20 Januari nanti.

Bakal Diceraikan Istri?

Kalah di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kabarnya akan diceraikan istri muda Melania Trump.

Seorang mantan pejabat Gedung Putih mengeklaim bahwa Melania yang saat ini masih berstatus Ibu Negara Amerika Serikat berencana mengakhiri "pernikahan transaksional"-nya selama 15 tahun dengan Presiden AS Donald Trump.

Melansir Daily Mail, Melania menghitung setiap menitnya sampai dia berhasil keluar dari Gedung Putih dan bercerai dengan Trump.

Mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih untuk Hubungan Publik, Omarosa Manigault Newman mengatakan bahwa alasan Melania enggan pergi selama Trump menjabat karena Trump dapat menemukan cara untuk bisa 'menghukumnya'.

Selain Daily Mail, media terkemuka seperti The Sunday Times juga mengangkat isu ini.

Terlepas dari rumor yang beredar itu dan momen 'dingin' keduanya di depan umum, Melania mengklaim bahwa dia memiliki 'hubungan hebat' dengan suaminya.

Trump sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania bahkan tidak pernah diwarnai perselisihan.

Kembali pada pemilihan presiden 2016 silam, Melania Trump sempat terkenal dengan rumor yang mengatakan bahwa dia menangis ketika suaminya menang.

Seorang teman dekat Melania mengatakan tangisannya karena wanita itu berharap Trump tidak pernah memenangkan kursi kepresidenan.

Sebelum pindah ke Washington, Melania masih berada di New York selama 5 bulan, diduga karena putranya dengan Trump, Barron perlu menyelesaikan masa studi di sana.

New York Berpesta

Warga New York bergembira bersama dengan turun ke jalan pada Sabtu (7/11/2020), untuk merayakan kekalahan Donald Trump di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat) 2020.

Orang-orang mengolok-olok putra daerah New York itu dengan ucapan, "Anda dipecat".

Di Manhattan para warga berteriak dan bertepuk tangan.

Beberapa di antaranya mengibarkan bendera dan yang lainnya membunyikan teko dari balkon.

Kendaraan juga membunyikan klakson untuk ikut merayakan.

Catherine Griffin menangis gembira di luar bersama satu dari dua anaknya.

"Saya senang Trump pergi dari hidup kita, semoga selamanya," katanya kepada AFP.

Ratusan orang lalu berkumpul di luar Trump Tower, dan banyak juga yang mengerubungi Grand Army Plaza Brooklyn.

Mereka kompak menyuarakan "Anda dipecat" atau "Trump dipecat", kalimat yang kerap diucapkan Trump saat tampil sebagai pembawa acara tv The Apprentice.

Ribuan orang lainnya berkumpul di Times Square dan Columbus Circle, di mana demo untuk mengawal integritas penghitungan suara berubah jadi pesta besar.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Nasib Pernikahan Donald Trump dan Melania Diujung Tanduk Usai Kalah dari Joe Biden, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/09/nasib-pernikahan-donald-trump-dan-melania-diujung-tanduk-usai-kalah-dari-joe-biden?page=all.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Donald Trump Sudah Kalah di Pilpres Amerika, Kini Juga Terancam Ditinggal sang Istri Seksinya, https://kupang.tribunnews.com/2020/11/09/donald-trump-sudah-kalah-di-pilpres-amerika-kini-juga-terancam-ditinggal-sang-istri-seksinya?page=4.

Editor: Alfred Dama

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved