Cekoki Suami Hiperseks dengan Obat Hingga Tewas, Wanita Ini Panik dan Mayat Dibuang ke tong Sampah
Namun ada beberapa fakta bereda yang kemudian terungkap, bahwa bukan pil tidur saja yang diberikan oleh wanita bernama Sivia M ini
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Berdalih tak kuat melayani suaminya yang hiperseks meski berusia 73 tahun itu di ranjang, seorang wanita muda ini justru memberikan obat tidur hingga suaminya tak pernah bangun lagi.
Namun, ada beberapa fakta bereda yang kemudian terungkap, bahwa bukan pil tidur saja yang diberikan oleh wanita yang belakangan diketahui bernama Silvia M ini.
Sebab, ada banyak obat selain obat yang dicekoki dan diberikan kepada suaminya yang sudah kakek-kakek tersebut.
Hasil pemeriksaan dari kepolisian mengungkapkan fakta baru yang mencengangkan, meski kemudian terhambat karena jenazah korban yang membusuk.
Namun, tak pelak beberapa fakta yang lebih mengarah kepada tindakan kriminal ini membuat Silvia M yang mengaku tak sengaja membunuh suaminya itu dihukum cukup berat.
Fakta-fakta bahwa Silvia M melakukan pembunuhan meski diakui tak sengaja itu terungkap dari fakta-fakta dan bukti-bukti serta kronologi berikut ini:
Mengaku Hanya Mencekoki dengan obat tidur Tapi...
Kepada polisi, Silvia memang mengaku, tak mampu melayani suaminya yang hiperseks di ranjang yang sudah berusia 73 tahun itu di ranjang karena dianggapnya sudah kecanduan bercinta menjadi sorotan.
Karena Merasa kewalahan untuk melayani nafsu suami yang terlalu besar, akhirnya sang istri memutuskan untuk memberikan obat tidur.
Disebutkan jika terlalu banyak diberi obat tidur oleh istri, akhirnya suami kecanduan bercinta ini tidur untuk selamanya.
Niatnya meredam nafsu birahi sang suami, wanita ini malah tak sengaja membunuhnya dan masuk penjara.
Akibatnya, Silvia M harus berurusan dengan hukum karena dugaan pembunuhan.
Seperti dikutip dari Daily Mirror, wanita ini mengakui bahwa ia secara tak sengaja menghabisi nyawa suaminya yang sudah berusia 73 tahun.
Menurut pengakuannya, Silvia sudah tak kuat lagi melayani libido seksual suaminya yang sangat tinggi.
Karena tidak mau melayaninya, Silvia memberikan pil tidur penenang agar suaminya terlelap.