Seharga Motor Ninja, Ikan Gabus Sumatera Diburu Pecinta Ikan Hias, Ikan yang Mengenal Tuannya

Ikan jenis ini sebenarnya banyak tersebar di kawasan Asia Tenggara termasuk di Sumatera dan Kalimantan. Disebut juga dengan Marulioides Sumatera

Editor: Hendra Kusuma
IST/Handout
Seharga Motor Ninja, Ikan Gabus Sumatera Diburu Pecinta Ikan Hias, Ikan yang Mengenal Tuannya 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Dulu ikan gabus ( channa) lebih dikenal sebagai ikan yang enak untuk dikonsumsi.

Namun belakangan, ikan ini mulai digemari sebagai ikan hias.

Harganya juga makin melambung seiring dengan makin banyaknya pehobi yang memeliharanya.

Made Rendra Wisnu, pendiri komunitas Bali Channa Lover (BCL) misalnya, mulai menyukai ikan ini sejak 2018.

Ia menyukai gabus karena tidak terlalu sulit memeliharanya.

Ikan ini tak seperti ikan hias lainnya yang memerlukan instalasi aerator atau penambah oksigen di aquarium.

Selain itu Ikan ini cukup diberi makan sekali sepekan dengan udang beku hingga jangkrik.

ikan gabus

ikan gabus (elfianpermana010.files.wordpress.com), ikan yang lazin dikonsumsi bukan ikan hias, 

tetapi jika sudah besar juga akan tumbuh motif-motif.

"Dia tak bernapas pakai insang, tapi labirin, mati listrik ndak pusing. Ikan ini bisa tanpa makan dua bulanan. Ditinggal luar kota aman, yang penting ditutup agar tak lompat," katanya di sela-sela pameran ikan gabus di Bronz Cafe, Denpasar, Bali, Sabtu (7/11/2020).

Wisnu menceritakan, ikan gabus eksotis ini memang awalnya dikenal sebagai ikan konsumsi.

Ia tak tahu pasti kapan ikan ini mulai bisa dijadikan sebagai hiasan di ruang tamu.

Namun, beberapa tahun terakhir, ikan ini mulai digemari.

Melalui berbagai literatur, ia mulai tahu ternyata di Indonesia banyak ikan gabus yang menurutnya bagus.

Warna Kuning

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved