Suasana Hati Tim Donald Trump Memburuk, Ini Hasil Pilpres Amerika: Joe Biden Mendekati Kemenangan
Selain itu, mereka juga khawatir bahwa Pennsylvania akan segera menyelesaikan penghitungannya, dan menjadikan Biden sebagai presiden terpilih.
Pada malam pemilihan Selasa (3/11/2020) lalu, pejabat kampanye Trump dan Gedung Putih menyatakan kepercayaan diri yang meningkat ketika presiden memenangkan pemungutan suara di Florida dan meraih keunggulan besar di Georgia, North Carolina dan negara bagian lainnya.
Keyakinan itu mulai menghilang setelah Fox News, dan kemudian Associated Press, menyebut Arizona jatuh kepada Biden (kemenangan masih diprotes).
Suasana hati tim Trump terus memburuk karena penghitungan yang terlambat memberi Biden kemenangan di Wisconsin dan Michigan.
Para ajudan, yang tak menyebutkan identitasnya saat membahas masalah-masalah sensitif, juga mengungkapkan rasa frustrasi karena makin banyak pejabat Republik tidak berbicara terang-terangan soal masalah penghitungan, terutama di negara bagian yang masih diperebutkan.
Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengadakan konferensi pers tentang peristiwa-peristiwa di negara bagiannya.
Tetapi Gubernur Georgia Brian Kemp dan Gubernur Arizona Doug Ducey, yang keduanya dari Partai Republik, tidak melakukannya.
"Di mana Kemp dan Ducey?" kata ajudan itu.
Donald Trump Jr., dan saudaranya, Eric, juga memprotes sikap diam dari tokoh-tokoh Republik.
"Dimana Republik?!" tweet Eric Trump.
"Para pemilih kami tidak akan pernah lupa ..."
Trump sendiri telah berbicara dengan berbagai pejabat Republik tentang situasi tersebut, termasuk gubernur negara bagian.
Tetapi hanya sedikit yang berbicara menentang pemilihan seperti yang dia lakukan.
Presiden melewatkan hari Kamis seperti ia melewatkan hari Rabu, men-tweet keluhan - "HENTIKAN PENGHITUNGAN!" - dan tidak muncul di publik.
Trump tidak lagi terlihat di depan umum sejak pidato kemarahannya yang berakhir sekitar pukul 02:30 pagi hari pada hari Rabu (4/11/2020) lalu.
Hasil Perhitungan Sementara Pilpres Amerika Serikat 2020
Hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 memperlihatkan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mendekati kemenangan.
Biden hanya membutuhkan enam electoral votes lagi untuk mendeklarasikan kemenangan dramatis atas calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
