Joe Biden Presiden Amerika Terpilih, Akhiri Empat Tahun Kepresidenan Trump
Kemenangan Biden dipastikan setelah dia dinyatakan unggul di Pennsylvania yang memberikannya 284 electoral votes(Istimewa)
Blok pemilih minoritas yaitu Hispanik dan Afro-Amerika yang selama ini adalah basis kuat Demokrat tanpa diduga mengalihkan dukungan mereka kepada Trump. Perpindahan suara ini tidaklah besar namun cukup untuk membuat hasil pilpres lebih ketat dari prediksi. Tanpa dukungan kuat pemilih suburban dan anjloknya dukungan dari pemilih minoritas, Biden hampir pasti akan kalah atau bahkan meraih hasil lebih buruk dari Clinton.
Masa depan Trump dan Trumpisme
Keberhasilannya kembali tampil jauh lebih baik dari prediksi lembaga survei mempertegas sosok Trump sebagai politisi unik dan cemerlang yang telah berhasil mengubah peta politik AS dalam hal blok pemilih dan ideologi Partai Republik. Ini adalah sinyal politik kuat bahwa Partai Republik telah resmi menjadi Partai Trump. Kota-kota kecil dan daerah rural pertanian menyempurnakan transformasi mereka menjadi basis kuat pendukung Trump.
Walau Trump diguncang sejumlah skandal, dimakzulkan DPR, hingga dikecam karena gagal mengendalikan penyebaran virus corona, mayoritas pendukungnya tidak berpaling sedikitpun. Mereka juga merekrut lebih banyak lagi teman-teman mereka untuk mendukung Trump.
Walau Biden menang pilpres, Demokrat tampil buruk di pemilu DPR dan Senat AS, faktor utama adalah karena termotivasinya pendukung Trump untuk memilih pada pilpres ini. Ideologi politik Trumpism yang populis nasionalis hampir dipastikan akan bertahan di partai berlambang gajah ini. Jangan kaget jika capres Republik berikutnya memiliki gaya dan ideologi politik yang sama dengan Trump.
Apakah Trump akan mengakhiri karir politiknya. Secara usia presiden berusia 74 tahun ini tidaklah lagi muda. Namun secara politik, dia masih dapat kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres berikutnya pada tahun 2024.
Suami Melania Trump ini juga dapat kembali fokus pada kerajaaan bisnisnya atau menayangkan program televisi dengan menggunakan namanya. Jika Trump memilih pensiun dengan tidak lagi mencalonkan diri untuk jabatan publik, bukan berarti nama Trump akan menghilang begitu saja dari kancah politik negeri “Paman Sam” .
Trump diyakini tidak akan menghilang dari panggung politik nasional AS setelah kekalahannya. Dia dipercaya tetap akan lantang bersuara melalui kicauan Twitternya. Warisan politiknya juga dapat diteruskan oleh putra-putrinya terutama Ivanka Trump dan Donald Trump, Jr yang memberi sinyal ketertarikan untuk terjun ke politik praktis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Welcome President Joe Biden", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/06/213933170/welcome-president-joe-biden?page=all#page2.
