news
Pesan Ibu Kuliah di UGM Kuras Uang, Akhirnya Pilih Tentara: Bintang Mahaputra untuk Jenderal Gatot
Nama Gatot Noermantyo kembali menjadi buah bibir masyarakat setelah Presiden Joko Widodo berencana menganugerahinya
Polisi pun menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu.
Terakhir, Rizieq Shihab menyatakan dirinya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.
Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.
Ketika Gatot Nurmantyo Angkat Bicara Mengenai Habib Rizieq Shihab
Pada Selasa (27/3/2018) lalu, Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo angkat bicara dan mengungkapkan perkenalan dengan pendiri Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Menurut Gatot, ia mengenal Habib Rizieq Shihab saat membantu pemulihan pascagempa dan tsunami di Aceh pada 2004. Gatot mengatakan dirinya saat itu menjadi staf untuk Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab dan bertemu dengan kelompok relawan Rizieq Shihab.
“Habib Rizieq dan kelompoknya ikut dalam kelompok pencari jenazah,” ujarnya.
Gatot dikenal sebagai Panglima TNI yang dekat dengan para ulama. Kedekatan itu bukan tanpa sebab.
Menurut dia, kedekatan itu untuk mengurangi potensi konflik horisontal karena perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan.
“Indikasi ini sudah muncul dan itu yang harus saya jaga. Jangan sampai itu terjadi,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, tidak ada yang perlu dicemaskan dengan kebangkitan konservatisme agama di Indonesia.
Ia meyakini Habib Rizieq Shihab adalah orang yang paham ideologi pancasila.
“Temui saja Habib Rizieq, bicara tentang Pancasila. Kalau perlu hadapkan dengan Tim Pancasila (Badan Pembinaan Idologi Pancasila). Dia jago sekali,” jelas Gatot kepada wartawan pada Selasa (27/3/2018).
Gatot pun sangsi jika Rizieq memang mengharapkan dasar negara berdasarkan syariat Islam. “Apakah pernah dia bicara negara berdasarkan syariat Islam? Enggak,” tambahnya.
Ia menegaskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila sudah final lantaran sudah melembaga di benak para ulama dan murid-murid perumus Pancasila.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jokowi Bakal Anugerahkan SM Amin dan Soekanto Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputera
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Catatan Penting Peristiwa 10 November, Perang Surabaya Menjadi Pemicu Perang Indonesia, https://medan.tribunnews.com/2020/11/05/catatan-penting-peristiwa-10-november-perang-surabaya-menjadi-pemicu-perang-indonesia?page=4.
Editor: Abdi Tumanggor