SUBHANALLAH Gadis Kecil Ini Selamat, Tertimbun Reruntuhan Selama 4 Hari, Gema Takbir Iringi Evakuasi
Sebuah keajaiban berpihak pada seorang gadis kecil pasca diguncang gempa dahsyat di Kota Izmir, Turki.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Gadis kecil dikeluarkan tim penyelamat dari bawah puing bangunan yang runtuh akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo Skala-7.
Elif bisa dikeluarkan oleh petugas penyelamat dari reruntuhan bangunan.

Baca juga: Bagus Warga Muratara Kaget Kontrakan Jadi Tempat Jual Sabu, Setahunya Si Penghuni Orang Baik
Ibu serta dua saudara kembarnya telah diselamatkan dua hari sebelumnya, sayangnya, kakak Elif dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Laporan televisi TRTWorld¸ketika ditemukan tim penyelamat hanya menggerak jari tangan.
Dilaporkan, Elif Princek segera dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Bocah kecil ini, merupakan salah satu korban gempa yang berpusat di Laut Aegea, antara Turki dan Yunani.
Gempa berkekuatan Skala-7 itu wilayah Barat Turki, dan kota Izmir menjadi kawasan pemukiman di tepi laut yang terdampak paling parah.
Sedikitnya, 109 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya liuka-luka.
Gempa bumi yang meng Barat Daya Turki, Jumat (30/10) petang waktu setempat.
Gempa berpusat di laut itu, berada di kedalaman 10 kilometer itu, berimbas ke wilayah Yunani.
Baca juga: Aqua, Sukses Berkat Sentuhan Tangan Dingin Tirto Utomo, Namun Akhirnya Dibeli Danone Prancis
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter lebih tinggi, yakni yakni berkekuatan 7,1 SR. Episenter gempa terletak pada koordinat 37.89 Lintang Utara dan 26,84 Bujur Timur, berlokasi di Laut Aegean, sekitar 17 kilometer arah Barat Laut Kepulauan Samos, Yunani.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan bahwa apabila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman pusat gempat, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Guncangan itu dipantik adanya deformasi batuan kerak dangkal di kawasan tersebut.
"Hasil analisis, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun,"ujar Rahmat dalam pernyataan yang diterima Tribunnews, Jumat (30/10) malam.
FOLLOW US
Baca juga: Donald Trump Bikin Ulah: Kalah dalam Pilpres Tak Mau Tinggalkan Gedung Putih? Benarkah Demikian