Berita Palembang

Gubernur Sumsel Herman Deru Ajarkan Ustaz Das'ad Latif Bahasa Palembang

Kedatangan ustaz Das'ad Latif ke kediaman resmi Gubernur Sumatera Selatan pada Selasa (3/11/2020) rupanya bukan hanya untuk memberikan ceramah

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kedatangan ustaz Das'ad Latif ke kediaman resmi Gubernur Sumatera Selatan pada Selasa (3/11/2020) rupanya bukan hanya untuk memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 Hijriah.

Selain memenuhi undangan dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) provinsi Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru, usai menyampaikan tausiah, Das'ad Latif juga diajarkan bahasa Palembang oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sesi wawancara dengan awak media.

Herman Deru pun sempat mengoreksi pengucapan salah satu kata yang dilakukan oleh ustaz kondang asal Makassar tersebut.

"Tadi ustaz bilang 'kepado', di Palembang memang beberapa kata diakhiri huruf O. Tapi, untuk 'kepada' itu tetap 'kepada' dan terkadang diganti 'untuk'," katanya.

Deru juga mengajarkan beberapa kalimat sapaan yang biasa digunakan masyarakat Palembang seperti "apo kabar" dan "nak kemano".

"Kalau saya tanya, 'apo kabar?', jawabannya baik. Kalau saya tanya 'nak kemano?' jawabnya 'ado gawe,'" ujar Deru disambut gelak tawa beberapa orang yang hadir dalam sesi wawancara.

Pada kesempatan yang sama, Deru pun menjelaskan sekilas mengenai penuturan bahasa di Sumsel yang terasa perbedaanya di beberapa daerah di Sumsel.

Ustaz Das'ad Latif juga melakukan hal yang sama yakni dengan mengajarkan bahasa yang sehari-hari juga kerap digunakan masyarakat Makassar.

Sebelumnya, Das'ad mengatakan, kedatangannya ke Palembang atas undangan dari Febrita Lustia Herman Deru.

Usai mengetahui ternyata yang mengundangnya adalah istri gubernur Sumsel, Das'ad pun langsung mencari referensi dan informasi tentang gubernur Sumsel yang termasuk pemimpin muda dan kuat kerja, dicintai rakyat, dan tidak libur demi mendatangi undangan ke desa untuk peringatan Maulid Nabi.

"Saya diberitahu, ada ibu-ibu yang paling ngotot minta saya ke sini. Saya terima kasih
sudah diundang," ujar Das'ad.(mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved