Kisah Marbot Masjid Ikut Tes Akmil 10 Kali Baru Bisa Lulus, di Depan Jenderal Andika Sebut Kopassus
Semangat Fadlul Rohman untuk menjadi prajurit TNI semakin membara setelah mendapat motivasi dari Jenderal Andika Perkasa.
SRIPOKU.COM - Satu lagi kisah membanggakan dari prajurit TNI yang ternyata berawal profesi sebagai marbot masjid atau penjaga masjid.
Demi membanggakan orang tuanya, Fadlul Rohman sampai 10 kali mengikuti tes Akmil.
Usahanya tak sia-sia, cita-citanya ingin jadi abdi negara akhirnya kesampaian.
Fadlul Rohman lolos menjadi taruna Akmil 2019.
Semangat Fadlul Rohman untuk menjadi prajurit TNI semakin membara setelah mendapat motivasi dari Jenderal Andika Perkasa.
Dalam tayangan di channel youtube TNI AD edisi 30 Agustus 2019, Fadlul Rohman pernah menceritakan perjuangannya jatuh bangun mendaftar Akmil.
Baca juga: Ini Koran Pertama Kali yang Terbit di Indonesia pada Abad ke 17, Rugikan Belanda, Ini Penampakannya!
Setelah dinyatakan lulus dari sekolahnya pada 2016, Fadlul Rohman langsung mendaftar Akademi Militer (Akmil) di Kodam V Brawijaya.
Namun, kala itu Fadlul Rohman gagal di tingkat Sub Panda tanpa keterangan.
Adapun Fadlul Rohman juga gagal lagi ketika mendaftar Caba TNI AD di tingkat Sub Panda pada tahun yang sama.
Sebelum mengulangi perjuangannya, Fadlul Rohman mengaku pernah bekerja di salah satu apotek di Banyuwangi sebagai asisten apoteker.
Adapun Fadlul Rohman sempat berniat untuk kuliah, namun karena tak punya biaya, ia harus mengubur dalam-dalam keinginannya untuk kuliah.
Pada tahun 2017, Fadlul Rohman kembali mencoba mendaftar Akademi Militer (Akmil) dan kali ini pun harus gagal pada tingkat Sub Panda.
Di tahun yang sama, Fadlul Rohman kembali mencoba Caba TNI AD namun harus gagal juga di tingkat Parade.
Tak mau menyerah, Fadlul Rohman kembali mendaftar sebagai Taruna AAU dan Caba TNI AU pada tahun 2017 namun lagi-lagi gagal.
Karena keterbatasan biaya, pada tahun 2018 Fadlul Rohman disarankan untuk ikut kakak nya yang berprofesi sebagai prajurit TNI berpangkat sersan dua di Jakarta.
Pada tahun 2018, Fadlul Rohman mendaftar Akmil dan AAU secara bersamaan dan sampai ke tingkat Panda. Kemudian ia harus memilih salah satu.
