news
Meski Konvoi Moge Dipimpin Mantan Pangkostrad, Polisi Tegas: Begini Nasib Pengeroyok Anggota TNI
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengaku telah menerima laporan kasus dugaan pengeroyokan itu.
Kapolres Bukittinggi itu menyebutkan, klub motor itu berasal dari Jawa Barat.
Mereka sedang melakukan touring di Sumatera Barat.
Dua Anggota Konvoi Ditahan
Sementara itu, setelah melakukan pendalaman, polisi segera menangkap dua orang.
Kedua orang itu merupakan anggota klub moge Harley Davidson asal Jawa Barat, berinisial MS (49) dan B (18).
Akibat perbuatannya, dua orang itu terancam lima tahun penjara.
"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49) dan B (18).
Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Dody.
"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Dody.
Kapolres Bukittinggi itu menyebutkan, klub motor itu berasal dari Jawa Barat.
Mereka sedang melakukan touring di Sumatera Barat.
Sebuah video anggota klub motor gede (moge) mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat, viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat, korban didorong hingga tersungkur. Sejumlah anggota klub moge langsung mengelilingi korban.
Terlihat salah seorang anggota klub motor itu menendang kepala korban.
Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.