Ustaz Abdul Somad Beberkan 3 Dalil Soal Hukum Perayaan Maulid Nabi, Ini Cara Nabi Merayakan Maulid

Memperingati Maulid Nabi biasanya banyak sekali berbagai macam tradisi untuk merayakan. Tapi hukum merayakan Maulid Nabi masih menjadi polemik.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tribunbogor
Ustaz Abdul Somad 

Pada saat ini, Bani Israil kemudian melaksanakan puasa karena Allah telah menyelamatkan Nabi Musa.

Sejak saat itulah, setiap tanggal 10 Muharram, umat Bani Israil sampai umat muslim menjalankan ibadah puasa.

Hal tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

UAS melanjutkan, Imam Al Hafiz pernah berkata bila tradisi-tradisi untuk Nabi Musa dibolehkan, maka perayaan Maulid Nabi juga demikian.

"Kalau selamatnya Musa diulang setiap tahun, apalagi selamatnya Nabi Muhammad SAW. itu bukan kata Abdul Somad, itu kata Imam Al Hafiz, 300.000 hadis di kepalanya tapi ia membenarkan Maulid Nabi," katanya.

"Ada ustaz hafal tiga hadis melarang Maulid Nabi, ambo ikut Al Hafiz, kalau bapak ibu mau ikut ustaz laptop, ikutlah," tambah Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Raih Syafaat dengan Banyak Sholawat

 

Maulid Nabi Muhammad SAW 2020
Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 (SRIPOKU.COM/ANTON)

Baca juga: Inilah 3 Amalan Sunnah untuk Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Yuk Berlomba Raih Pahala Keberkahan

Dalil kedua, UAS bercerita soal Imam Al Bhalqi.

Lalu, Ustaz Abdul Somad membacakan satu hadits bahwa umat manusia harus ingat tentang nikmat Allah.

"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW," kata Ustaz Abdul Somad.

"Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," jelas UAS.

Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW tak Lama Lagi, Baca dan Amalkan Sepuluh Bacaan Sholawat Nabi Berikut ini

Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal kelahiran Muhammad SAW.

"Ada seorang laki-laki namanya Abu Lahab, Abu Lahab punya seorang budak namaya Suwaibah yang ditugaska menjaga adik iparnya, Aminah," kata UAS.

 

Aminah lantas melahirkan Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal, hari Senin.

Suwaibah lantas memberi kabar pada Abu Lahab.

Abu Lahab merasa senang karena adiknya yang meninggal sudah digantikkan dengan keponakannya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved